Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PETENIS Belarusia Aryna Sabalenka mengakhiri musim 2020 dengan gemilang setelah memenangkan gelar ketiganya pada tahun ini lewat kemenangan straight set atas pasangannya di nomor ganda, Elise Mertens, di laga final turnamen WTA Linz, Minggu (15/11).
Sabalenka, yang merupakan unggulan teratas, mengalahkan unggulan kedua Mertens 7-5 dan 6-2 untuk menyamai prestasi Simona Halep untuk jumlah gelar terbanyak sepanjang tahun ini.
Turnamen akhir musim, WTA Finals, di Tiongkok dibatalkan karena pandemi sehingga turnamen di Austria menjadi turnamen pamungkas pada tahun ini.
Baca juga: Thiem Kalahkan Tsitsipas di Putaran Pertama ATP Finals
Sabalenka kini telah memenangkan sembilan laga beruntun setelah dia juga menjadi juara di Ostrava, bulan lalu.
"Ini adalah hal yang luar biasa," ujar Sabalenka. "Saya tidak mau mengatakan apa pun hanya berharap bisa terus menang."
"Ini adalah akhir sempurna bagi musim saya. Karenanya, saya senang dan bisa menikmati liburan sebelum bersiap untuk memasuki masa pramusim. Saya akan bekerja keras untuk mempertahankan level ini pada musim depan," imbuhnya.
Gelar ini merupakan gelar kedelapan sepanjang karier petenis berusia 22 tahun itu. Namun, dia belum pernah melaju hingga perempat final di turnamen Grand Slam.
"Di turnamen Grand Slam, saya selalu memikirkan betapa besar turnamen itu dan memberi tekanan yang besar bagi diri saya sendiri," aku Sabalenka.
"Saya akan berusaha tidak melakukan hal itu lagi. Saya tahu yang harus saya lakukan adalah bermain dengan kemampuan terbaik saya," lanjutnya.
Adapun Mertens tetap gagal meraih trofi sejak menjadi juara Qatar Terbuka pada Februari 2019. (AFP/OL-1)
Petenis asal Ukraina, Anhelina Kalinina, terpaksa mengundurkan diri dari Olimpiade Paris setelah terserang flu akibat cuaca hujan di ibu kota Prancis
PETENIS Yunani Stefanos Tsitsipas berharap dapat mewujudkan mimpinya untuk memenangkan medali di olimpiade Paris 2024.
Pasangan Aldila/Asia berhasil mengalahkan pasangan petenis Rusia Elena Vesnina dan Diana Shnaider pada babak kedua dengan skor 6-2, 3-6, dan 6-3.
Raducanu melewati pertarungan babak pertama melawan petenis Meksiko yang beruntung, Renata Zarazua. Petenis Inggris berusia 21 tahun, meraih kemenangan 7-6 (7-0) 6-3 di Centre Court.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengundang 22 atlet Rusia untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024. Mereka diperkenankan mengikuti Olimpiade sebagai atlet netral.
Olimpiade tahun ini akan menjadi penampilan kelima Djokovic setelah pertama kali tampil sejak 2008. Petenis peringkat 56 dunia Dusan Lajovic juga akan mewakili Serbia.
Sebelumnya, Aryna Sabalenka mundur dari perempat final Berlin Terbuka melawan Anna Kalinskaya karena cedera bahu, lebih dari sepekan yang lalu.
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka terpaksa pensiun pada perempat final Jerman Terbuka, karena berbagai alasan
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka mengungkapkan tidak akan tampil di Olimpiade Paris 2024 karena memprioritaskan kesehatan mereka.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai semifinal Grand Slam sejak Martina Hingis di Amerika Serikat (AS) Terbuka pada 1997.
Aryna Sabalenka hanya butuh 69 menit untuk mengalahkan Emma Navarro untuk mencapai perenmpat final Grand Slam kesembilan dalam kariernya.
etenis Belarusia akan menghadapi Emma Navarro pada babak keempat Senin (3/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved