Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS peringkat tiga dunia Dominic Thiem mengumumkan mundur dari turnamen Paris Masters, pekan depan, karena masih bermasalah dengan lecet pada kaki yang ia alami di Wina Terbuka.
Juara Amerika Serikat (AS) Terbuka, September lalu, itu mengeluhkan masalah tersebut setelah ia berakhir di perempat final Wina Terbuka, Jumat (30/10).
Thiem hanya punya sedikit waktu untuk pulih karena turnamen kelas Masters 1000 terakhir di tahun ini tersebut akan dimulai pada Senin (2/11).
Baca juga: Zverev Bantah Tuduhan Kekerasan Terhadap Mantan Pacar
Petenis Austria itu berharap bisa menggunakan waktu beristirahat dan memulihkan diri agar bisa bertolak ke London untuk mengikuti ATP Finals
pada 15-22 November.
Selain Thiem, peringkat satu Novak Djokovic juga terlebih dulu memilih mundur dari Paris Masters karena ia tidak khawatir kehilangan poin meski
tidak ikut bertanding dalam masa pandemi covid-19.
Akibat mundurnya kedua petenis tersebut, peringkat dua dunia Rafael Nadal akan menjadi unggulan teratas di Paris Masters. Sementara petenis Yunani Stefanos Tsitsipas akan menjadi unggulan kedua, dengan tujuh dari 10 pemain pria teratas menghadiri turnamen tersebut.
Nadal, yang meraih gelar Grand Slam ke-20 melalui kemenangan di Roland Garros bulan ini, akan kembali ke Paris untuk menyamai rekor Djokovic dengan 36 gelar ATP Masters 1000.
Petenis Spanyol itu diuntungkan setelah mendapat bye di babak pertama dan akan membuka kampanye di Paris Masters melawan Filip Krajinovic atau Feliciano Lopez di babak kedua.
Andrey Rublev dari Rusia dan petenis Argentina Diego Schwartzman juga berharap menyegel dua tempat tersisa di ATP Finals melalui perolehan poin di Paris Masters. (Ant/OL-1)
SETELAH memenangkan Paris Masters ketujuh pada akhir pekan, petenis Serbia Novak Djokovic memperluas keunggulannya dalam peringkat ATP dunia atas Carlos Alcaraz dari Spanyol.
Djokovic, yang saat ini berusia 36 tahun, juga melampaui rekor miliknya sendiri sebelumnya yang diukir dua tahun silam, sebagai juara tertua di turnamen itu.
Djokovic akan melawan Grigor Dimitrov di babak final.
Djokovic mematahkan servis Etcheverry sekali di set pertama dan dua kali di set kedua untuk meraih kemenangan dalam tempo 1 jam dan 24 menit.
Hurkacz menjadi petenis pertama yang membukukan 1.000 servis aces dalam satu tahun sejak John Isner dan Reilly Opelka pada 2019.
Rune menjadi petenis kelima musim ini yang memenangi Masters untuk pertama kali dan akan menjadi petenis Denmark pertama yang masuk ke 10 besar dalam peringkat ATP, Senin (7/11).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved