Rio Terhenti, Tim Manor Berbenah

Nurul Fadillah
21/3/2016 01:20
Rio Terhenti, Tim Manor Berbenah
(AFP/PETER PARKS)

RIO Haryanto melakoni 17 putaran saja pada debut di balap Formula satu (F1) Grand Prix Australia 2016 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, kemarin. Pembalap tim Manor berusia 23 tahun itu tidak mampu menyelesaikan 57 putaran karena kerusakan mesin.

Tim Manor Racing menyatakan mobil pembalap pertama Indonesia di ajang F1 itu mengalami masalah dengan sistem driveline sehingga tidak bisa melanjutkan balapan.

Sistem driveline berfungsi memindahkan daya (power) dari putaran mesin ke roda penggerak.

"Kami membiarkan dia terhenti hari ini," Dave Ryan, petinggi tim Manor.

Karena itu, tim bakal berbenah dan keandalan mobil akan menjadi prioritas tertinggi menjelang balapan berikutnya di Bahrain, 3 April nanti.

Selepas lap 17, Rio serta seluruh pembalap masuk pit karena terjadi insiden tabrakan hebat antara pembalap Mclaren, Fernando Alonso, dan pembalap Haas Racing, Esteban Gutierrez.

Saat itu Rio menempati posisi ke-18 mengikuti rekannya Pascal Wehrlein di posisi ke-17.

Namun, setelah balapan dimulai lagi, Rio tidak melanjutkan balapan.

Dari 22 pembalap, selain Rio, ada lima pembalap lain yang gagal finis, yakni Daniil Kvyat (Red Bull), Alonso (McLaren), Gutierrez (Haas), Kimi Raikkonen (Ferrari), serta Marcus Ericsson (Sauber).

Kendati tidak bisa melesat hingga akhir, Rio mengaku memulai debutnya dengan baik.

"Saya sangat sedih karena tidak bisa melihat bendera terakhir (finis). Namun, saya sangat menikmati balapan pertama ini dan saya memulai balapan dengan awal yang baik."

Rio yang mendapat hukuman akibat menabrak mobil pembalap Tim Haas, Romain Grosjean, saat sesi latihan bebas ketiga, Sabtu (19/3), harus memulai balapan di posisi buncit, yaitu 22.

Beruntung, mobil Daniil Kvyat rusak sejak awal dan membuat Rio start di posisi ke-21.

Rio kemudian naik ke posisi ke-19 selepas start dan memperbaiki posisi di urutan ke-18 saat bendera merah dikibarkan karena insiden Alonso dan Gutierrez.

Disayangkan

Manajer Rio, Piers Hunnisett, pun menyayangkan kerusakan mesin yang terjadi di MRT05.

"Penampilan Rio cukup baik. Sangat disayangkan ada masalah teknis pada mesin sehingga Rio tidak bisa menunjukkan potensi penuh," ujar Piers.

Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menganggap penampilan Rio sudah menunjukkan kemajuan yang luar biasa.

Imam yang menyaksikan langsung di Melbourne tetap merasa bangga karena Rio dapat melahirkan sejarah besar bagi Indonesia di ajang F1.

"Mulai start sampai terhentinya balapan, Rio bisa tampil lebih cepat," ujar pria asal Bangkalan itu.

"Masih ada 20 race lagi, kita tunggu pada race berikutnya di Bahrain. Tetap semangat Rio."

Pada seri pembuka ini, pembalap Mercedes, Nico Rosberg, tampil sebagai juara dengan waktu tercepat 1 jam 48 menit 15,565 detik.

Di posisi kedua, ada rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang tertinggal 8,060 detik. Sementara itu, Sebastian Vettel ada di posisi ketiga, berjarak 9,643 detik di belakang Rosberg.

Rekan setim Rio, Pascal Wehrlein, finis terakhir di posisi 16 dengan catatan waktu 1 jam 37.329 menit. (formula1/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya