Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KOMITE Olimpiade Indonesia mengapresiasi pengembangan E-Sport yang dilakukan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Hal itu ditegaskan Ketua KOI Raja Sapta Oktohari dalam kunjungannya ke kantor LPDUK, Selasa (6/10).
Dalam kunjungan itu, Okto melihat fasilitas P1 Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) di kantor LPDUK. Ia pun ikut merasakan sensasi membalap dengan teknologi yang dikembangkan LPDUK bersama Pengurus Pusat Ikatan Motorsport Indonesia (PP IMI) itu.
"Sensasinya menarik, seperti balapan beneran. Fasilitas di sini juga oke,' kata Okto usai menjajal teknologi P1 ADMI.
Okto berharap, LPDUK bisa ikut meningkatkan prestasi olahraga Indonesia melalui keleluasaan inventasi di sektor olahraga yang dimilikinya. ia pun mengaku siap bila KOI harus berkolaborasi dengan LPDUK meningkatkan prestasi olahraga.
Baca juga : Atlet Taekwondo Sulteng Berprestasi di Tengah Pandemi
“Tinggal dicari program apa yang bisa dijalankan bersama,” ungkap Okto.
Direktur LPDUK Agus Hardja Santana mengatakan, selain digital motorsports yang juga dapat dimanfaatkan untuk pembinaan atlet dan pemassalan olahraga balap dibawah PP IMI yang notabene anggota NOC, sejauh ini LPDUK juga sudah lebih dahulu membentuk Sentra Peningkatan Performa Olahraga Indonesia (SPPOI)-Eminence di Menara Mandiri Jakarta.
“Para atlet dari cabang olahraga yang berada dibawah naungan NOC Indonesia bisa memanfaatkan fasilitas SPPOI Eminence yang menyediakan layanan peningkatan performa, rehabilitasi cedera atlet, fitnes dan berbagai layanan lainnya,” jelas Agus Hardja. (RO/OL-7)
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Selama masih ada rasis dan diskriminasi, olahraga kita tidak akan pernah naik level. Mental ini yang harus dibenahi.
Setelah kalah di semifinal Piala Asia U-23, timnas Indonesia masih memiliki dua jalur lagi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Atlet balap sepeda Bernard Benyamin van Aert memastikan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024, Juli, untuk nomor disiplin track.
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) menaruh harapan tim sepak bola Indonesia U-23 terus melaju di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Nurul Akmal berhasil memastikan diri sebagai atlet Indonesia ke-10 yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah mendapat realokasi kuota kelas +81 kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved