Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MESKI sudah dicoret dari cabang olahraga proyeksi Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016, disiplin BMX pada cabor balap sepeda, tetap ngotot mengejar tiket multiajang terbesar di dunia itu. Dua ajang level C1 internasional pun telah disiapkan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) untuk mendongkrak poin pembalap Indonesia.
Dua ajang yang disiapkan ialah Siak International yang berlangsung 5-6 Maret lalu, dan berikutnya ialah Banyuwangi International di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 2-3 April mendatang. Kejuaraan Nasional yang berlangsung di Ciamis, Jawa Barat juga dapat menambah poin pembalap Indonesia.
Ketua Bidang BMX PB ISSI, Dadang Haries Purnomo menegaskan, meski dicoret Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dari cabor proyeksi Olimpiade, pihaknya tetap berupaya kuat untuk bisa meloloskan Elga Kharisma Novanda dan Tony Syarifudin ke Rio de Janeiro 5 - 21 Agustus mendatang.
"Kami belum melihat peningkatan poin Elga dan Tony setelah berlaga di Siak karena belum diperbarui di situs UCI (Federasi Balap Sepeda Internasional). Setelah berlaga di Siak, mereka akan berlaga di Banyuwangi untuk mendongkrak poinnya. Kami terus berupaya keras menunjukkan bisa lolos Olimpiade," kata Dadang kepada Media Indonesia, Selasa (15/3).
Untuk bisa mengenggam tiket Olimpiade, calon negara peserta harus bisa mencapai ranking tertentu dalam daftar ranking Olimpiade. Di putra, hanya peringkat 1-13 dalam poin negara yang bisa mengantarkan atlet ke Olimpiade, sementara pada bagian putri hanya peringkat 1-7. Indonesia kini berada di peringkat 22 untuk tim putra dan peringkat 24 untuk tim putri.
Selain berdasarkan ranking negara, tiket juga bisa digenggam melalui peringkat indibidu yang poinnya dihitung sejak 31 Mei 2014 hingga 30 Mei 2016.. Namun, peringkat Tony dan Elga terpaut jauh dari kriteria lolos. Tony berada di peringkat 82, sementara hanya 4 kuota bisa lolos melalui poin individu. Sedangkan Elga di peringkat 37, sementara hanya 3 kuota melalui ranking dunia.
Peluang berikutnya bagi Indonesia ialah merebut poin di ajang Kejuaraan Dunia di Medelin, Kolombia 25-29 Mei mendatang. Kali ini, di putra diperebutkan 3 kuota, sedangkan putri 2 kuota, "karena itu kami memutuskan untuk fokus di Kejuaraan Dunia daripada berlaga di Supercross World Cup," ujar Dadang.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekiki Irianto mengatakan, cabor yang tidak masuk SK persiapan Olimpiade karena dicoret dari daftar proyeksi Satlak Prima, tidak akan mendapatkan bantuan pendanaan untuk mengikuti kualifikasi, "tapi bila dapat tiket, saat keberangkatan tentu kita akan dukung penuh."Dalam Surat Keputusan penyelenggaran pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang telah direvisi pada Februari silam, terdapat 9 cabang olahraga--sebelumnya 12 cabor-- yang masuk proyeksi Olimpiade Rio 2016. Keenamnya ialah atletik, angkat besi, panahan, bulu tangkis, renang, dayung, voli pantai, taekwondo dan Judo.
Di sisi lain, Djoko mengungkapkan, pihaknya sudah menerima proposal permohonan dana keberangkatan kontingen Indonesia dari Komite Olimpiade Indonesia dan ketua kontingen (CdM) Indonesia. Dslam proposal itu, KOI dan CdM mengajukan dana sejumlah Rp 46 Miliar dari sebelumnya Rp 51 Miliar yang akan diajukan.
"Kami masih verifikasi, kebutuhannya untuk apa saja. Kami hitung berdasarkan proyeksi jumlah atlet yang bisa lolos. Target kami melebihi 22 atlet yang berangkat saat Olimpiade London, Inggris 2012 lalu. Kami juga hitung berdasarkan cabang yang berangkat lebih dulu untuk aklimatisasi," tandasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved