Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMAIN muda Saifi Rizka Nur Hidayah mengaku akan tampil lepas karena sama sekali tidak memiliki beban saat menghadapi unggulan utama Gregoria Mariska di semifinal turnanen internal PBSI yang akan berlangsung di Cipayung, Jumat (24/7).
"Lawan senior jadinya malah lebih lepas. Saya tidak memiliki beban. Enggak susah mikir menang kalah, main maksimal saja," kata pebulu tangkis yang masih berkategori junior ini usai bertanding dengan Komang Ayu Cahya Dewi di babak perempat final, Kamis (23/7) malam.
Saifi menyebut bertanding dengan Gregoria yang sudah malang melintang di level atas turnamen bulu tangkis dunia akan menjadi pengalaman yang
berharga bagi dirinya.
Baca juga: Gregoria Bangkit untuk Tembus Semifinal
"Dia (Gregoria) kan lebih senior, bola-bolanya juga lebih matang. Jadi harus siap capek dan kaki saya juga harus siap (mengejar bola)," kata pebulu tangkis asal klub Mutiara Cardinal Bandung tersebut.
Saifi memastikan tiket semifinal usai menyingkirkan Komang Ayu Cahya Dewi di babak perempat final dalam permainan tiga gim dengan skor 21-14, 20-22, dan 21-14.
Sementara itu, Gregoria yang juga asal klub Mutiara Cardinal Bandung lolos ke semifinal setelah mengalahkan Ruselli Hartawan dengan skor 9-21, 21-13, dan 21-17.
Mengomentari lawannya di semifinal, Gregoria tidak ingin meremehkan Saifi. Pengalaman saat dikalahkan Putri Kusuma Wardani pada babak penyisihan grup menjadi pelajaran bagi Gregoria untuk tidak meremehkan pemain muda.
"Pemain muda main lebih lepas, seperti Putri. Saya harus siap misalnya sudah unggul atau sudah enak mainnya. Jangan lengah yang akhirnya membuat jadi rugi," kata Gregoria.
Pertandingan semifinal lain akan mempertemukan unggulan 5, Putri Kusuma Wardhani dengan unggulan 6 Asty Dwi Widyaningrum.
Putri melaju ke semifinal dengan menyingkirkan unggulan kedua Fitriani (21-17 dan 21-15) sedangkan Asty di perempat final menghentikan Ester Nurumi Tri Wardoyo dengan skor 17-21, 23-21, dan 21-9. (Ant/OL-1)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
Kini Indonesia hanya menyisakan dua wakil saja pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 setelah membungkus kemenangan dua gim langsung atas wakil Rep Ceko Tereza Svabikova.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved