Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEJABAT Formula 1 menolak protes Red Bull terhadap sistem kemudi kontroversial pada mobil Mercedes 2020. Red Bull menuding sistem kemudi dual-axis (DAS) telah melanggar aturan.
Dilansir dari BBC, Red Bull menyatakan sistem kemudi tersebut merupakan perangkat aerodinamis dan terkait suspensi. Namun, penyelenggara kompetisi pembukaan musim memutuskan hal itu sah, karena dinilai perangkat kemudi biasa.
Baca juga: Pemasukan Formula 1 Merosot US$200 Juta
Red Bull berpendapat DAS merupakan perangkat aerodinamis yang dapat dipindahkan. Itu adalah penyesuaian terhadap suspensi saat mobil bergerak. Sistem mengubah jari kaki roda depan dengan menggerakkan setir. Dalam hal ini, jari kaki ialah sudut roda depan terkait sumbu longitudinal mobil.
Mobil F1 beroperasi dengan tingkat “toe-out”, yang secara efektif membuat bagian depan ban diputar keluar beberapa milimeter. Ini bermanfaat ketika pengemudi berbelok ke tikungan, karena memberi lebih banyak cengkeraman dan stabilitas.
Akan tetapi, menyebabkan tingkat “scrub” di jalan lurus. Kemudian, ban diseret melintasi trek di sudut, yang menyebabkan suhu naik. Dalam sistem Mercedes, pengemudi dapat menarik setir untuk meluruskan roda depan saat berjalan lurus. Lalu, mendorong kembali ke posisi “toe-out” saat memasuki tikungan.
Baca juga: Vettel: Mugello Layak untuk Formula 1
Keuntungan potensialnya adalah dua kali lipat. Sistem tersebut mengubah jumlah “scrub” ban pada jalur lurus. Sehingga, meningkatkan penggunaan ban dan mengurangi drag untuk meningkatkan kecepatan garis lurus.
Pesaing percaya tujuan utamanya adalah menjaga ban depan tetap hangat. Sementara itu, pengemudi menjaga bagian belakang tetap dingin saat bersiap untuk lap terbang.
Sistem ini dilarang dalam perubahan aturan untuk 2021. Namun, badan pengatur FIA menganggap DAS legal di bawah peraturan saat ini.(BBC/OL-11)
MAX Verstappen kembali ke lintasan favoritnya untuk memperpanjang rangkaian tiga kemenangan beruntun di Grand Prix atau GP Belgia di Spa-Francorchamps.
ban ini menawarkan grip superior dan responsivitas optimal.
Shell Eco-marathon Asia-Pacific and Middle Esat 2024 akan berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat
Kegiatan ini merupakan proyek uji coba pertama di Mandalika bagi JDM Run, di mana keberhasilan acara ini akan menentukan seri-seri Time Attack berikutnya.
PEMBALAP Red Bull, Max Verstappen membuka seri balap Formula 1 2024 dengan penampilan mengesankan.
Honda Collection Hall buka setiap hari. Fasilitas Honda Collection Hall diresmikan Honda pada Maret 1998 bertepatan dengan perayaan 50 tahun berdirinya Honda Motor Co Ltd.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved