Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HASIL undian kejuaraan tenis beregu Piala Davis Grup II Zona Asia-Oseania menempatkan pemain andalan tim Indonesia, Christopher Rungkat, menjadi pembuka laga melawan Vietnam.
Sebagai petenis unggulan pertama, Christo, sapaan akrab Christopher, akan berhadapan dengan petenis kedua Vietnam, Pham Minh Tuan, di lapangan tenis Gelora Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (4/3).
Di hari yang sama, partai kedua akan diisi pertarungan petenis kedua Indonesia, Aditya Hari Sasongko, melawan petenis pertama Vietnam, Ly Hoang Nam.
Pada hari kedua, Sabtu (6/3), Christo berpasangan dengan Sunu Wahyu Trijati akan berhadapan dengan ganda Hoang Ly/Nguyen Hoang Thien.
Hari ketiga, Minggu (7/3), kembali diisi dua partai tunggal, yakni Christo melawan Hoang Nam, dan Aditya melawan Minh Tuan.
Menurut kapten tidak bermain tim Merah Putih, Roy Therik, hasil undian tersebut menguntungkan.
Pasalnya, dengan tampil di partai pertama, Christo akan memberikan dampak positif bagi tim.
"Ini hasil drawing yang menguntungkan karena sesuai dengan harapan, Christo akan tampil pertama dan kami yakin dengan pengalaman yang dimilikinya, Christo mampu membuka jalan kemenangan bagi Indonesia," tutur Roy.
Setelah Christo mampu menyumbang poin bagi tim Indonesia, Aditya ditugaskan menguras tenaga Ly Hoang Nam yang menjadi ujung tombak tim Vietnam.
"Tugas utama Adit ialah me-nguras tenaga Ly Hoang Nam yang bakal bermain rangkap tunggal dan ganda dalam tiga partai. Ambil satu set dulu dari lawan, syukur bisa lebih daripada itu. Target kami, skor 1-1 di hari pertama," papar Roy.
Gembira
Senada dengan Roy, Christo juga gembira dengan hasil undian kali ini.
"Sesuai prediksi, meskipun tanpa disangka, Vietnam malah memasang Minh Tuan, bukannya (Nguyen) Hoang Thien. Mungkin mereka punya strategi tersendiri. Untuk menghadapi laga ini, saya sangat optimistis, apalagi kita bertindak sebagai tuan rumah," tutur Christo.
Christo yang bermain pada tiga partai percaya diri bisa memberikan hasil maksimal.
"Saya memang harus menjaga stamina. Fisik saya sedang prima dan secara mental saya percaya diri," imbuhnya.
Sementara itu, sebagai tim promosi, Vietnam tak peduli dengan hasil undian.
Namun, mereka sadar tim tuan rumah sangat diunggulkan dalam laga perebutan supremasi tenis beregu putra dunia itu.
"Kami pasti akan memberikan perlawanan dan tetap berusaha mencuri kemenangan," ungkap kapten tak bermain Vietnam, Truong Quoc Bao.
Secara realistis, Quoc Bao menyatakan timnya bisa mengimbangi Indonesia 1-1 di hari pertama.
Ia juga mengungkapkan alasan tak memasang Hoang Thien sebagai tunggal kedua mereka.
"Kami cuma punya sedikit pemain, Hoang Tien akan bermain di ganda, jadi staminanya harus dijaga," kata dia. (FR/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved