Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH kepala PB Perbakin Ebrahim Inanlou mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan kesempatan bagi pelatnas menembak untuk lebih fokus membina para atlet junior yang disiapkan untuk berlaga pada SEA Games 2021 di Vietnam.
Pelatih asal Iran itu mengatakan, seharusnya fokus utama pelatnas adalah mempersiapkan para atlet untuk menghadapi kualifikasi Olimpiade Tokyo. Namun karena seluruh kejuaraan sudah ditunda maupun dibatalkan maka program latihan kini tidak hanya difokuskan untuk Vidya Rafika yang sudah dipastikan berlaga di Tokyo, tetapi juga atlet junior lainnya.
"Sekarang kami mulai 50 meter riffle 3 position khusus Fika (Vidya Rafika) karena dia harus menembak air rifle dengan 3 position. Untungnya dengan waktu yang kami punya, kami jadi bisa mulai 3 position dengan atlet lainnya juga," kata Ebrahim, Jumat (12/6)
"Kami saat ini sedang mempersiapkan atlet untuk SEA Games Vietnam. Ini waktu yang bagus untuk kami dan kami rasa kami bisa manfaatkan ini untuk SEA Games nanti," tambahnya.
Terkait peluang Indonesia untuk menambah wakil atlet menembak ke Olimpiade, menurut Ebrahim, cukup sulit untuk bisa terpenuhi mengingat hanya ada 12 kuota tersisa yang akan diperebutkan petembak yang menduduki ranking dunia. Meskipun memang masih ada kesempatan hingga tahun depan, tapi peluang itu dinilainya kecil.
"Peluangnya kecil tapi kami akan coba meski sangat sulit. Sekarang saya fokus ke atlet remaja, SEA Games dan mungkin kompetisi di masa mendatang," tuturnya.
Para atlet junior, kata Ebrahim, sangat diperlukan dibina sejak dini demi melahirkan tim petembak junior yang kuat pada setiap kejuaraan sekaligus regenerasi atlet senior ketika mereka memutuskan untuk pensiun. Pria yang sempat menjadi pelatih menembak di India itu menyebutkan bahwa banyak negara yang rela menghabiskan uang dan waktu latihan hanya untuk membina para atlet juniornya demi menghasilkan petembak terbaik untuk persiapan di setiap ajang Olimpiade.
Sebanyak 10 atlet hingga saat ini masih terus mengikuti kegiatan pelatnas di Lapangan Tembak Senayan. Dari 10 atlet tersebut empat di antaranya merupakan atlet usia muda. Selain disiapkan untuk SEA Games 2021, mereka juga disiapkan untuk menyambut kejuaraan Youth Olympic Games 2022. (R-1)
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Di cabang panahan, tiga Srikandi Indonesia Diananda Chairunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal akan tampil di nomor beregu putri.
Penembak muda Tiongkok Huang Yuting, 17, dan Sheng Lihao, 19, mengalahkan Keum Ji-hyeon dan Park Ha-jun dari Korea Selatan dalam nomor beregu campuran air riffle (senapan angin) 10m.
Pengurus olahraga harus memiliki orientasi bagaimana atlet-atletnya bisa jadi juara dan berprestasi.
Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz menembak mati Basoka Lawiya, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paniai Timur
Dalam upaya melumpuhkan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di wilayah Yahukimo, TNI melakukan pengejaran dan ambush, berhasil menembak mati seorang dan menangkap dua orang lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved