Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Atlet taekwondo putri, Defia Rosmaniar mengatakan setelah diberlakukannya masa kenormalan baru oleh pemerintah, latihan atlet taekwondo masih dilakukan secara mandiri di rumah.
Defia menjelaskan bahwa Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) belum dibuka hingga sekarang, setelah ditutup pasca munculnya pandemi virus covid-19.
“Masih di rumah (latihan mandiri). Dipulangkan. (Pelatnas dibuka kembali) Kayaknya bulan depan,” ungkap Defia saat dihubungi, Kamis (11/6).
Awalnya, imbuh Defia, semua atlet taekwondo dipulangkan kecuali atlet yang akan ikut Olimpiade. “Namun, ada masalah covid-19 ini, sehingga kita dipulangkan ke rumah, ungkapnya.
Baca juga: 30 Persen Staf Adidas di AS akan Diisi Warga Kulit Hitam & Latin
“Materinya sama seperti yang pernah dikasih, seperti fisik penguatan, beberapa basic tendangan dan tangan. Sisanya mengulang tehnik-teknik yang belum dikuasai,” papar Defia.
Menjalani latihan mandiri bukan hal yang mudah bagi Defia. Pasalnya dia tidak punya teman untuk berlatih. “Soalnya di lingkungan rumah, hanya saya sendiri yang atlet. Jadi, saya harus latihan sendiri. Kadang-kadang masih ada rasa bosan dan pengen cepat beres covid-19 ini, sehingga bisa latihan kembali ke Pelatda atau Pelatnas," ungkapnya.
Menurut Defia, kendala latihan tidak ada teman, tapi harus latihan, semangatnya agak kurang. "Teman atlet taekwondo satu kota ada, cuma mereka takut untuk keluar rumah,” tuturnya.
Untuk bisa berlatih bersama atlet taekwondo lain, Defia menyebut program latihan secara virtual belum terlaksana karena belum ada arahan dari pelatih dan belum dibentuk tim.
“Latihan virtual sudah ada, tapi belum mulai. Karena covid-19 ini PON Papua diundur, sehingga kami belum bisa kembali lagi ke Pelatda," sambungnya.
Mungkin kalau sudah kembali ke Pelatda, kata Defia, dan sudah ada tim inti, latihan virtual bisa dilakukan. "Jadi, sekarang latihan masing-masing dengan materi yang sudah pernah dikasih,” pungkas Defia. (OL-14)
Inkubator bisnis didukung kolaborasi antara Kementerian Perindustrian, Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat, KONI Jawa Barat, dan PT SAB Indo Industries
PT Bank JTrust Indonesia (J Trust Bank) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Kabupaten Bogor.
Ada empat atlet taekwondo yang terjun di Piala Kemenpora.
Jika atlet mendapatkan wildcard, maka tidak perlu lagi mengikuti kualifikasi Olimpiade.
Bisnis kursus Taekwondo Nenggala berawal dari les privat pintu ke pintu. Sekarang kursus itu berkembang menjadi 18 cabang.
Dua dari tiga atlet yang akan dikirim merupakan atlet Pelatnas yang sudah dipersiapkan sejak jauh hari, sedangkan satu atlet lainnya dipantau dari ajang babak kualifikasi PON.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved