Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLETIK Dunia, Selasa (28/4), mengumumkan mereka akan mengucurkan dana sebesar US$500 ribu (sekitar Rp8 miliar) melalui Yayasan Atletik Internasional (IAF) untuk membantu atlet yang mengalami kesulitan finansial akibat pandemi covid-19.
Presiden Atletik Dunia Sebastian Coe mengatakan penangguhan kompetisi telah membuat para atlet profesional kehilangan pendapatan.
Oleh karena itu, pihaknya akan memimpin sebuah kelompok kerja multiregional yang bertugas menilai permohonan bantuan yang diajukan melalui enam Area Asosiasi Atletik Dunia.
Baca juga: Jika Gagal Tahun Depan, Olimpiade Tokyo Dibatalkan
Pertemuan kelompok kerja itu akan diadakan pekan ini bertujuan menetapkan proses pemberian dana hibah kepada atlet sekaligus mencari cara untuk mengumpulkan dana tambahan.
"Saya selalu berhubungan dengan para atlet di seluruh dunia dan saya tahu bahwa banyak dari mereka yang mengalami kesulitan keuangan akibat dari banyaknya kompetisi yang dibatalkan dalam dua bulan terakhir," kata Coe dalam sebuah keterangan resmi.
IAF didirikan Badan Atletik Dunia (IAAF) pada 1986 di bawah pimpinan Primo Nebiolo. IAF memiliki misi utama membantu pendanaan, termasuk
kegiatan amal yang melibatkan atletik.
Di bawah pimpinan Presiden Kehormatan Pangeran Albert II dari Monako, saat ini, IAF telah mengalokasikan anggaran 2020 dan 2021 untuk membantu atlet yang membutuhkan.
"Atlet profesional kami mengandalkan uang hadiah sebagai bagian dari pendapatan mereka. Kami sadar kompetisi sangat dipengaruhi pandemi," ujarnya.
Coe berharap kompetisi bisa kembali bergulir setidaknya pada akhir tahun
ini. (OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved