Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN atlet renang sekaligus Olimpian yang pernah membela Indonesia di Olimpiade 1984 Lukman Niode meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, Jumat (17/4) pukul 12.58 WIB.
“Iya, betul (meninggal),” kata Wakil Ketua PRSI, Harlin Rahardjo, Jumat (17/4).
Baca juga: Anthony Ginting Ambil Hikmah di Balik Penundaan Olimpiade
Kabar meninggalnya Lukman Niode juga tersebar melalui WhatsApp di kalangan media.
“Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun, pada pkl 12 58 di RS Pelni telah meninggal dunia Sahabat kita, Atlit Renang Nasional Kebanggaan Indonesia Lukman Niode, semoga Almarhum Husnul Khatimah dan Keluarga yg ditinggalkan Tabah dan Ikhlas Aamiin YRA,” demikian isi pesan tersebut.
Sebelumnya, Lukman sempat dikabarkan berstatus PDP Covid-19 dan menjalani perawatan di RS Pelni Jakarta. Namun belum diketahui penyebab Lukman Niode meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Lukman juga disampaikan sesama mantan perenang dan Olimpian Richard San Bera melalui media sosial.
"Dengan hati sedih, saya mengabarkan meninggalnya sahabat saya - mentor saya, inspirasi saya, perenang legendaris brother Lukman Niode. Beliau meninggal pada siang ini pkl 12.58 di RS Pelni Jakarta. Saya sangat sedih atas kepergiannya. RIP brother," tulisanya melalui Twitter.
(Ant/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved