Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) akan mengusulkan perubahan peruntukan anggaran pelatnas Olimpiade dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait penundaan jadwal pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020.
Penundaan pesta olahraga sejagat itu juga diikuti dengan penundaan kejuaraan menembak internasional sebagai ajang babak kualifikasi Olimpiade.
"PB Perbakin juga dapat pemberitahuan melalui email dari Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) dan panitia penyelenggaraan event menembak internasional," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Yudiswandarta, di Jakarta, Kamis (26/3).
Baca juga : Olimpiade Ditunda, BWF Akan Bekukan Kejuaraan Dunia
"Makanya, PB Perbakin langsung berkoordinasi dengan pelatih dan TIm Pelatnas Menembak serta konsultasi dengan pihak Kemenpora untuk merancang perubahan peruntukan anggaran pelatnas Olimpiade Tokyo 2020," ujar Firtian.
Dalam nota kesepahaman (MoU) dengan Kemenpora, PB Perbakin mendapat anggaran pelatnas sebesar Rp7,9 miliar yang akan dialokasikan untuk dana try-out, trainning camp (TC), dan keikutsertaan di berbagai event internasional. Namun, rencana itu tidak bisa direaliasasikan lantaran adanya pandemi virus korona (Covid-19).
Dia menambahkan, mundurnya pelaksanaan Olimpiade Tokyo hingga satu tahun akan membuat persiapan atlet lebih panjang. Saat ini, atlet menembak putri, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba sudah memastikan satu tiket untuk berlaga di Tokyo.
PB Perbakin juga berharap pada jatah wildcard atau undangan untuk menambah perwakilan atletnya tampil di Olimpiade Tokyo. (Mal/OL-09)
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Di cabang panahan, tiga Srikandi Indonesia Diananda Chairunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal akan tampil di nomor beregu putri.
Penembak muda Tiongkok Huang Yuting, 17, dan Sheng Lihao, 19, mengalahkan Keum Ji-hyeon dan Park Ha-jun dari Korea Selatan dalam nomor beregu campuran air riffle (senapan angin) 10m.
Pengurus olahraga harus memiliki orientasi bagaimana atlet-atletnya bisa jadi juara dan berprestasi.
Aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz menembak mati Basoka Lawiya, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paniai Timur
Dalam upaya melumpuhkan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di wilayah Yahukimo, TNI melakukan pengejaran dan ambush, berhasil menembak mati seorang dan menangkap dua orang lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved