Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyebut akan ada penyesuaian anggaran dana pelatihan nasional (pelatnas) sebagai dampak ditundanya Olimpiade Tokyo 2020.
Sekeretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan penundaan Olimpiade hingga satu tahun membuat durasi pelatnas semakin panjang. Namun, kata dia, dampak pandemi virus korona (Covid-19) juga berimbas ke penundaan turnamen-turnamen yang harusnya diikuti sebagai ajang kualifikasi ataupun persiapan Olimpiade.
Baca juga: Jepang Belum Pastikan Kapan Olimpiade 2020 Digelar
"Akan ada penyesuaian. Turnamen besar yang saat ini ditunda, anggarannya kan tak terpakai. Jadi tinggal disesuaikan saja," kata Budiharto saat dihubungi, Rabu (25/3).
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait dana pelatnas. Dalam nota kesepahaman (MoU) yang sudah ditandatangani dengan Kemenpora, PBSI mendapat dana pelatnas sebesar Rp18,6 miliar.
Budiharto menambahkan, belum ada keputusan soal apakah kualifikasi olimpiade yang seharusnya selesai April nanti akan diperpanjang atau tidak. PBSI akan menerima apa yang diputuskan.
"Kami tak punya pilihan. Kami realistisi ikut apa yang diputuskan," ujarnya.
Menurutnya, keputusan penundaan Olimpiade merupakan pilihan terbaik karena menyangkut keselamatan atlet, ofisial dan juga penonton.
"Ini demi kemaslahatan semua. Ini bukan berbicara untung dan rugi. Ini berbicara kepentingan untuk semuanya," jelasnya. (OL-6)
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Masa depan Kevin di bulu tangkis sudah jadi pertanyaan sejak rekannya Marcus menyatakan mundur pada 9 Maret 2024.
Pemerintah akan mengusulkan dana tambahan untuk menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang.
Dalam kejuaraan yang berlangsung selama dua hari tersebut, tim Indonesia berhasil membawa pulang total empat medali yaitu dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Kemenpora mendukung penuh persiapan atlet menuju Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono
IWF World Cup 2024 menjadi kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved