Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DALAM dunia sepak bola, klub-klub profesional tidak jarang memberikan gaji tinggi kepada pemain muda. Namun, hal itu tidak berlaku di balapan Formula 1. Selain harus membayar dana yang tidak sedikit untuk 'membeli' kursi, pembalap berbakat Indonesia Rio Haryanto juga tidak akan menerima bayaran dari timnya, Manor Racing, di balapan Formula 1 2016.
Manajer Piers Hunnisett melalui pesan singkat, kemarin, mengatakan pembalap pemula (rookie) biasanya tidak dibayar.
"Tidak ada bayaran. Saya pastikan itu. Sebagian besar pemula tidak dibayar," jelas mantan pembalap asal Inggris itu.
Kabar tersebut tentu cukup miris karena Rio bak 'pekerja sosial' saja. Lebih-lebih saat ini manajemen Rio juga harus memikirkan kekurangan pembayaran sisa dana kontrak bersama Manor senilai 9,75 juta euro (sekitar Rp146 miliar) lagi.
'Membeli' kursi sudah terjadi di ajang F1 dalam beberapa dekade terakhir. Pada 2011, pembalap F1 asal Venezuela, Pastor Maldonado, membayar hampir 30 juta pound (sekitar Rp581 miliar) kepada Williams. Beruntung perusahaan minyak negara PDSVA mau membayar dana itu.
Juara dunia tujuh kali dan pembalap F1 tersukses, Michael Schumacher, awalnya mendapat 'kesempatan' setelah membayar 100 ribu pound pada Eddie Jordan (pemilik tim Jordan-Ford).
Di lain hal, Rio Haryanto telah tiba di Barcelona pada pukul 07.30 waktu setempat, kemarin. Kedatangannya disambut langsung oleh Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Barcelona, Deden Muhammad. "Ada beberapa WNI ikut menjemput di Bandara dan Rio langsung berangkat ke hotel."
Tujuan kedatangan Rio ke Barcelona ialah menjalani tes pramusim di Cirkuit de Catalunya, Spanyol. Rio akan menjajal tunggangannya, MRT05, pada Rabu dan Kamis depan. (Sat/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved