Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GANDA campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti me=nyabet gelar All England 2020. Keduanya menaklukkan duo Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai 21-15, 17-21, 21-8 pada final di Birmingham Arena, Minggu (15/3).
Kemenangan ini bak dahaga di tengah wabah pandemi korona di Tanah Air.
Baca juga: Tampil Trengginas, Minions Lolos ke Final All England
Praveen/Melati menjadi duet keempat Indonesia dengan titel All England dari nomor ganda campuran. Mereka mengikuti jejak Christian Hadinata/Imelda Wiguna, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, dan Praveen/Debby Susanto.
Empat tahun Praveen harus menunggu untuk kembali sampai ke partai puncak ganda campuran All England. Pada 2016, ketika masih berpasangan dengan Debby Susanto, Praveen berhasil meraih gelar juara.
Berkat hasil ini, Indonesia sudah menyamai capaian tahun lalu yang membawa pulang satu penghargaan dari turnamen bulu tangkis tertua dunia tersebut. Namun, Indonesia masih bisa menambah gelar jika ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved