Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JOHN Beilein memutuskan mundur dari Cleveland Cavaliers, Rabu (19/2), setelah tidak mampu membangkitkan performa tim NBA yang membukukan rekor terburuk di liga pada musim ini.
Pelatih berusia 67 tahun yang meninggalkan University of Michigan yang dilatihnya selamas 12 tahun untuk menukangi Cavaliers pada Mei lalu disebut akan mendapat posisi baru di klub NBA itu.
"Selama sembilan bulan terakhir, saya telah memberikan segalanya untuk klub ini. Namun, setelah permenungan panjang, saya memutuskan yang terbaik adalah saya mengundurkan diri dari posisi pelatih kepala Cleveland Cavaleirs dan membantu tim ini dalam kapasitas yang berbeda," jelas Beilein.
Baca juga: Gara-Gara Cicitan Soal Hong Kong, NBA Kehilangan Jutaan Dolar
Asisten pelatih JB Bickerstaff dipromosikan untuk menggantikan posisi Beilein.
Cavaliers yang akan berlaga melawan Washington Wizads pada Sabtu (22/2) WIB membukukan rekor menang-kalah 14-44 sebelum laga All-Star. Rekor Cavaliers itu hanya lebih baik dari Golden State Warriors yang membukukan rekor menang kalah 12-43. (AFP/OL-1)
Boston Celtics, yang merupakan unggulan pertama, akan berhadapan dengan pemenang laga antara Indiana Pacers dan New York Knicks di laga final Wilayah Timur playoff NBA.
Cleveland Cavaliers mendapatkan pukulan telak ketika Donovan Mitchell, yang mencetak lebih dari 35 poin di laga terakhir mereka, absen karena cedera betis
Donovan Mitchell memimpin Cleveland Cavalies untuk meraih kemenangan 118-94 atas Boston Celtics di Gim 2 semifinal Wilayah Timur playoff NBA, Jumat (10/5) WIB.
Jaylen Brown memimpin perolehan angka Celtics dengan 32 poin, 6 rebound, dan 2 assist sementara Derrick White menambahkan 25 poin, yang mencakup 7 tembakan tiga angka.
Donovan Mitchell tampil gemilang di Gim 7 playoff NBA melawan Orlando Magic dengan mencetak 39 poin, dua hari usai dia membukukan 50 poin saat Cleveland Cavaliers kalah di Gim 6.
Magic memberikan catatan kekalahan terburuk bagi Cavaliers di babak playoff dengan defisit hingga 38 poin, sekaligus memperpendek jarak ketertinggalan mereka menjadi 2-1 di babak playoff.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved