Laga Terakhir di Markas Cavaliers, Kobe dapat Standing Applause

Panji Arimurti
11/2/2016 13:35
Laga Terakhir di Markas Cavaliers, Kobe dapat Standing Applause
(AFP/Jason Miller)

LAGA perpisahan Kobe Bryant di Quicken Loans Arena, markas Cleveland Cavaliers, berakhir buruk. Bersama Los Angeles Lakers, Kobe harus menderita kekalahan 111-120 dari LeBron James dkk.

Musim ini memang menjadi musim terakhir Kobe di pentas NBA. Pada November 2015 lalu, shooting guard Lakers tersebut telah mengumumkan rencana pensiunnya, setelah 20 tahun berkiprah di liga basket tertinggi di Amerika Serikat tersebut.

Laga di Quicken Loans Arena, Kamis (11/2) pagi WIB, merupakan laga terakhir pemegang lima cincin juara tersebut di markas Cavaliers. Dan hasilnya, Kobe bersama Lakers tidak mendapat ampun dari tim tuan rumah.

Total, Kobe hanya mengemas 17 poin dan enam rebound pada laga tersebut. Sementara dua bintang Cavaliers James dan Kyrie Irving masing-masing mencetak 29 dan 35 poin.

Meski gagal membawa Lakers meraih kemenangan, Kobe tetap mendapatkan standing applause dari pendukung tim tuan rumah. Apalagi ketika dia berpelukan dengan James saat meninggalkan lapangan usai pertandingan, seluruh penonton di Quicken Loans Arena berdiri untuk memberi penghormatan kepada peraih empat gelar MVP All Star tersebut.

"Kami sangat dekat. Kami sering berbicara lewat telepon, lebih dari yang orang ketahui," kata Kobe soal persahabatannya dengan James.

"Kami membahas soal pertandingan, tentang strategi di pertandingan. Dan hal-hal lain di luar lapangan," lanjut Kobe yang bersama-sama James turut menyumbangkan medali emas di Olimpade London 2012.

Kobe dan James masih akan bertemu satu kali lagi di musim ini kala Cavaliers bertandang ke markas Lakers di Staples Center bulan depan. (AFP/OL-05)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya