Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUHAMMAD Taufik, 32 seorang atlet SEA Games 2019 warga Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat nekat pulang dengang angkutan umum. Peraih medali emas dan perunggu cabang olahraga triathlon dan modern pentathlon Men's Beach Laser Individual ini tiba di kampungnya Senin (9/12/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. Ia menaiki angkutan umum jurusan Bandung-Tasikmalaya. Kedatangan ke kampung halaman dengan angkutan umum mengejutkan masyarakat.
"Kepulangan ke Tasikmalaya terpaksa naik angkutan umum karena memang saya ingin segera pulang. Bukan terlantar atau ditelantarkan," kata Muhammad Taufik kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).
Ia mengaku sakit dan tidak enak badan sehingga memaksakan diri pulang ke Cimanggu.
"Saya bersama rombongan Kemenpora berada di Bandung. Karena saya enggak enak badan, saya memaksakan diri pulang kampung," ungkapnya.
Taufik menambahkan seharusnya ia pulang pada Rabu (11/12) dan memang tidak ada keluarga yang menjemput. Ia naik kendaraan umum dan saat tiba di Polsek Salawu, Taufik mendapat kejutan.
"Saat kemarin pulang, tiba di Polsek Salawu, saya disambut dan dibawa ke Polres Tasikmalaya. Di sana saya dapat sambutan dan diantar ke rumah. Terimakasih kepada Polres Tasikmalaya yang memberikan sambutan kepada saya," ujarnya.
Sementara, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya Saeful Hidayat membantah adanya kabar menelantarkan atlet peraih emas Sea Games yang telah membawa harum nama Indonesia dan Tasikmalaya di kancah internasional. Saeful mendengar kabar Muhammad Taufik pulang mendadak. Ia pun bergegas menuju ke rumahnya untuk memberikan sambutan dan apresiasi atas prestasinya.
baca juga: Pelatih Kecewa dengan Penampilan Fajar/Rian di SEA Games
"Kami bersama jajaran pemerintah daerah langsung ke rumah dan setelah berbincang itu ternyata Muhammad Taufik kondisinya sakit karena kecapekan. Kepulangannya naik elf itu karena inisiatif si atlet ingin segera pulang dari Filipina ke Tasikmalaya setelah meraih medali emas. Memang setelah meraih medali emas, dia tidak ada perlombaan lagi dan ingin segera pulang. Namun sesampainya di Bandung, Taufik tidak enak badan dan ingin segera pulang duluan. Jadi kalau ada yang mengatakan ditelantarkan itu salah besar," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Iin Aminudin menyatakan pemkab akan memberikan bonus kepada Muhammad Taufik yang berprestasi di ajang SEA Games 2019. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved