Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH tim nasional U-23 Indonesia Indra Sjafri menegaskan bahwa harapan masyarakat di Tanah Air agar Garuda Muda menjadi juara tidak akan menjadi beban bagi skuadnya ketika tampil di laga final di SEA Games 2019, Selasa (10/12).
Menurut Indra, Evan Dimas Darmono dkk dinilai bakal tetap fokus untuk menghadapi lawan yang pernah menang dari Indonesia di babak penyisihan itu. “Ini hanya final. Kenapa harus stres?” kata Indra, Senin (9/12).
Dia menambahkan semua pemainnya kini dalam kondisi fit dan siap tampil. Egy Maulana Vikri yang sempat mengalami cedera ketika melawan Myanmar di semifinal juga telah pulih. "Kami sudah siap,” ujarnya.
Disinggung mengenai siapa yang akan pertama kali diturunkan sejak babak pertama, Indra enggan mengungkapkannya. Dia hanya mengatakan yang terpenting adalah memastikan agar permainan saat melawan Vietnam harus sesuai rencana.
Baca juga: Indra Sjafri Mengaku Siap Tukangi Timnas Senior
Dia juga mengatakan telah mempersiapkan antisipasi bola mati yang jadi salah satu penyebab kekalahan Indonesia dari Vietnam di fase grup. “Semua sudah dievaluasi, sudah diperbaiki,” sambungnya.
Sementara pelatih Vietnam Park Hang-Seo dalam kesempatan berbeda mengatakan timnya akan mewaspadai pemain-pemain senior Indonesia ketika tampil di laga final yang akan berlangsung di Stadion Sepak Bola Rizal Memorial Sports Complex. Tapi, dia juga tetap mengatakan bahwa seluruh pemain Garuda Muda adalah pemain yang berkualitas.
Adapun kemenangan atas Vietnam nanti menjadi harga mati bagi Indonesia yang sudah hampir tiga dekade tidak pernah lagi menjadi juara di SEA Games. Terakhir kali medali emas didapat ialah ketika ajang dua tahunan itu digelar di Filipina pada 1991. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved