Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Drawa dan Kangpho Jadi Maskot PON 2020

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
20/11/2019 20:13
Drawa dan Kangpho Jadi Maskot PON 2020
Drawa dan Kangpho yang jadi maskot PON 2020(MI/Yakub Pryatama Wijayaatmaja)

PANITIA Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua 2020 secara resmi meluncurkan logo dan maskot serta portal resmi pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut pada Rabu (20/11).

Maskot PON 2020 Papua ialah Drawa dan Kangpho yang merepresentasikan fauna khas provinsi paling timur Indonesia tersebut.

Drawa merupakan representasi Burung Cenderawasih, Kangpho merepresentasikan Kanguru Pohon, satwa endemik di Papua.

"Hewan ini berbeda dengan Kanguru yang ada di Australia karena ini jenis Kanguru yang hanya berada di pohon dan hanya ada di Papua," ujar Ketua PB PON Bidang II, John Way.

Ia juga berharap dengan kedua maskot bisa mewakili untuk masyarakat Indonesia supaya lebih mengenal, tidak hanya dari segi budaya, kesenian, tapi juga satwa khas Papua.

Baca juga : Harus Ada Rekor Baru di PON 2020

PB PON pun menegaskan pihaknya akan segera meluncurkan website resmi PON 2020 Papua.

"Infrastruktur IT sudah kami siapkan dengan Telkom dan Telkomsel. Tapi ada rencana untuk kerja sama dengan provider lain," ujar perwakilan bagian IT Kasiana Ramdhan.

PB PON juga memastikan Papua sudah dipastikan siap menggelar PON yang akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabor, dan 679 nomor pertandingan yang akan diselesaikan paling lambat bulan April 2020 mendatang.

Pelaksanaannya nanti akan terbagi menjadi empat klaster yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Marauke. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya