Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ATLET paraatletik putri Indonesia, Karisma Evi Tiarani, yang berhasil meraih medali emas dalam ajang Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab. Bertanding di nomor 100m putri kelas T63, perempuan asal Simo Boyolali ini sukses menjadi yang terdepan dengan catatan waktu 14,72 detik.
Bukan hanya juara, Karisma pun berhasil memecahkan rekor dunia dengan kemenangannya ini. Perempuan yang baru berusia 18 tahun ini pun mengaku tidak menyangka dirinya dapat memperoleh prestasi di ajang dunia.
"Tidak menyangka karena saya bersaing dengan senior. Saya juga bersyukur karena diberi kesempatan bisa mengikuti ajang Paralympic nanti," ungkapnya kepada Media Indonesia, Jumat (15/11).
Karisma juga mengakui bahwa dirinya hanya melakukan persiapan sesuai dengan program yang diberikan oleh sang pelatih. Meskipun begitu, dia mengakui bahwa memang dirinya sudah menargetkan raihan medali sebelum bertanding, tapi dia tidak menyangka bisa mendapatkan juara pertama dan juga rekor tercepat.
Baca juga: Karisma Pecahkan Rekor Dunia Lari 100 Meter Paraatletik
"Persiapannya seperti biasa, ikuti program yang diberikan pelatih. Kalau target medali memang ada, tapi saya nggak nyangka bisa jadi juara dan pecahkan rekor dunia," lanjutnya.
Melihat lawan-lawan yang memiliki usia jauh di atasnya, Karisma pun merasa bahwa persaingan sangat intens. Selain usia, dia juga mengatakan bahwa lawan-lawannya jauh lebih berpengalaman.
"Lawannya luar biasa, karena sebagian besar atlet-atlet senior yang sudah berpengalaman," pungkas Karisma.
Karisma memang berhak mendapatkan tiket menuju ajang Paralympik Tokyo 2020 berkat penampilannya yang apik ini. Dia pun mengatakan bahwa untuk menyambut ajang yang akan diselenggarakan di Jepang tersebut, dia akan menyerahkan program latihan kepada pelatih.
"Persiapannya ya tetap mengikuti program dari pelatih, karna pasti sudah diperhitungkan. Pastinya tidak akan ditambah-tambah ataupun dikurangi," tutupnya. (OL-1)
INDONESIA dipastikan akan mengirimkan sebanyak 28 atlet untuk 10 cabang olahraga pada Paralimpiade Paris 2024 mendatang.
Para Swimming World Series Singapore 2024 menjadi ajang persiapan untuk menuju ke Paralimpiade Paris.
Kemenpora mendukung penuh persiapan atlet menuju Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono
Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking Paralympic Training Center di Kelurahan Delingan, Karanganyar,
Atlet blind-judo Indonesia masih memiliki peluang untuk mengamankan tiket ke Paralimpiade 2024 jika mampu meraih prestasi dalam kejuaraan di Turki dan Georgia.
Medali dirancang Chaumet, rumah perhiasan untuk bangsawan Prancis sejak 1780.
Ketua MURI Jaya Suprana secara langsung memberikan penghargaan tersebut dan mengatakan bahwa acara nasional ini tidak hanya memecahkan rekor MURI, melainkan juga mendapat rekor dunia.
Setelah memanjat selama 18 menit dari 20 menit yang direncanakan, Garnier mencapai ketinggian 100 meter.
ASHWATH Kaushik yang masih berusia delapan tahun enam bulan 11 hari membuat sejarah setelah mengalahkan seorang pecatur Polandia bergelar grandmaster, pekan lalu.
PEMEGANG rekor dunia lari maraton, Kelvin Kiptum, dan pelatihnya Gervais Hakizimana, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Kenya barat.
Pelari rekor dunia marathon, Kelvin Kiptum, beserta pelatihnya, Gervais Hakizimana, tewas dalam kecelakaan mobil di barat Kenya.
Diharapkan keberhasilan Indonesia dalam menciptakan rekor dunia ini memicu anak-anak Indonesia berani ikut serta mencetak sejarah-sejarah baru pendidikan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved