Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMAIN tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil melewati tantangan pertama di ajang Tiongkok Terbuka 2019. Gregoria sukses menundukkan Zhang Beiwen dari Amerika Serikat (AS), dengan skor 22-20, 19-21, dan 21-17, Selasa (5/11).
Kendati melangkah ke babak kedua, kemenangan Gregoria dinilai kurang memuaskan.
Gregoria memang berhasil mengungguli lawan, tapi sering kali tersusul. Dari segi permainan pun, Gregoria mengatakan bahwa masih banyak yang harus ia tingkatkan di laga selanjutnya.
“Waktu leading jauh dan terkejar lawan, itu karena variasi pukulan lawan saat itu lebih banyak. Sekarang dia banyak berani reli, bukan banyak menurunkan bola terus seperti biasanya. Sementara saya banyak buang kesempatan saat reli, banyak kesalahan sendiri,” ungkap Gregoria.
“Hari ini cara main saya malah menyusahkan saya sendiri, polanya nggak dapet, footwork-nya nggak dapet. Mainnya jadi capek sendiri. Puji Tuhan bisa menang tapi saya masih belum puas dengan penampilan saya hari ini,” lanjutnya.
Pada babak kedua, Gregoria bakal dapat tantangan yang lebih berat lagi. Ia akan menunggu pertandingan antara wakil dari Taiwan Tai Tzu Ying yang berhadapan dengan Carolina Marin dari Spanyol.
“Dua-duanya lawan yang tidak mudah. Saya harus siap semuanya, harus siap capek, lebih tenang di lapangan dan bisa jaga fokus. Dari segi kecepatan juga harus konsisten sampai akhir game,” pungkasnya.
Gregoria pun mengakui selanjutnya dia akan lebih tenang ketika sudah mengungguli lawan. Dia pun bertekad untuk menunjukkan permainan terbaiknya di pertandingan besok.
“Di lapangan harus lebih tenang, kalau sudah unggul sebisa mungkin jangan mati sendiri, karena cari poinnnya nggak gampang juga,” tutupnya.
Sementara itu, Fitriani tak dapat mengikuti langkah Gregoria ke babak kedua. Ia harus mengakui keunggulan Nitchaon Jindapol dari Thailand, dengan kekalahan straight game, 12-21 dan 11-21. (Badmintonindonesia.org/Des/OL-09)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
Kini Indonesia hanya menyisakan dua wakil saja pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 setelah membungkus kemenangan dua gim langsung atas wakil Rep Ceko Tereza Svabikova.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved