Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani), Kelik Wirawan Widodo bersama dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari kembali memantau secara langsung latihan dan kesiapan Tim Panahan Indonesia yang akan berlaga di ajang SEA Games 2019.
Tim Panahan Indonesia merupakan salah satu tim yang diunggulkan dan diharapkan akan menyumbang medali bagi Kontingen Indonesia. Pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia contohnya, Tim Panahan berhasil menyumbangkan medali secara signifikan dengan perolehan total meraih 6 medali yang terdiri dari 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
“Kami memahami besarnya harapan perolehan medali kepada Tim Panahan di SEA Games tahun ini. Untuk itu kami sudah melakukan berbagai persiapan dan uji coba di Korea Selatan. Saat ini atlet-atlet dalam kondisi yang baik. Kami harapkan dengan saya hari ini hadir dan melihat langsung Latihan mereka, akan menambah semangat para atlet dan menghasilkan tambahan medali," ungkap Kelik di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Minggu (27/10).
Raja Sapta Oktohari yang baru saja dilantik menjadi Ketua Umum KOI pun menyatakan bahwa cabang olahraga panahan Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.
Selain untuk mempersiapkan ajang yang berada di depan mata, Tim Panahan Indonesia pun tengah dipersiapkan untuk menyambut ajang Olimpiade 2020.
Baca juga : Latihan di Jerman, Menembak Incar 3 Medali Emas SEA Games 2019
“Prestasi Panahan Indonesia merupakan salah satu prestasi terbaik di dunia, terutama di Asia Tenggara. SEA Games tahun ini juga akan sekaligus menjadi catatan penting bagi para atlet, menjelang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang," tambahnya.
Dalam membina olahraga panahan, PP Perpani tentunya tak bisa berjalan sendiri. PP Perpani membangun kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pihak swasta nasional yakni Yayasan Bakti Barito dari Barito Pacific Group, Indika Energy, dan Gemarang Terapanindo Argayasa (GTA) Group.
“Kami menyambut baik kemitraan Barito Pacific Group dengan PP Perpani. Kami percaya bahwa olahraga berperan penting menumbuhkan jiwa sportivitas dan mental positif. Sumbangsih kami melalui Program Bapak Asuh ini bertujuan untuk mendukung pembinaan atlet panahan mencapai target prestasi, serta mendukung Perpani dapat terus mencari bibit-bibit unggul atlet panahan yang dapat mengharumkan nama bangsa," ungkap Direktur Yayasan Bakti Barito, Dian Purbasari.
Lebih lanjut Dian menyatakan, Barito Pacific Group senantiasa memandang pentingnya investasi pada sumber daya manusia demi masa depan. Barito Pacific Group memiliki komitmen untuk menjadi katalis pertumbuhan industri dalam negeri secara berkelanjutan dan terus membawa dampak positif dan melayani masyarakat melalui Yayasan Bakti Barito. (OL-7)
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Di babak eliminasi 1/8 atau perempat final, atlet asal Surabaya tersebut akan ditantang atlet panahan India, Bhajan Kaur.
Atlet panahan Tim Indonesia, Diananda Choirunisa memastikan lolos ke babak 1/8 eliminasi untuk nomor individual recurve putri Olimpiade 2024 Paris
Atlet panah Indonesia Syifa Nurafifah Kamal tersingkir di babak awal Olimpiade 2024 pada nomor perorangan putri.
Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa lolos ke babak selanjutnya dalam nomor individual putri Olimpiade Paris 2024.
Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah harus mengakui keunggulan dari tim Tiongkok, Yang Xiaolei, Li Jiaman, dan An Qixuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved