Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB Podsi) terpaksa menurunkan target perolehan medali emanya di SEA Games 2019 lantaran belum seluruhnya dana pemusatan latihan nasional (pelatnas) mereka terima hingga sebulan jelang pelaksanaan SEA Games 2019 Filipina.
Kepala Bidang Organisasi PB Podsi Hifni Hasan mengungkapkan, pihaknya memproyeksikan pendayung Indonesia bisa merebut 5-6 medali emas di Filipina. Sebelumnya, PB Podsi menyebut target perolehan medali emas mencapai 9 medali.
"Kami terpaksa menurunkan target menjadi 5 sampai 6 emas saja dari target awal 9. Karena hingga kini dan Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) belum cair semua, baru 70 persen saja. Padahal SEA Games tinggal sebulan lagi," ungkap HifniI melalui pesan singkat, Kamis (17/10).
Hifni kemudian meminta tanggung jawab Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk bisa mengatasi permasalahan dana pelatnas yang seret tersebut. Diketahui, sejumlah pemangku kepentingan di Kemenpora, terutama di Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi OIlahraga yang sedang berada di Dubai mendampingi kontingen Indonesia di World Beach Games.
"Dalam suasana seperti ini, Plt Deputi 4 dan PPK olahraga berprestasi malah jalan- jalan ke Dubai. Padahal banyak pekerjaan yang belum di selesaikan oleh mereka berdua," lanjut mantan Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini.
Baca juga : Jelang SEA Games, Panahan Fokus ke Simulasi Pertandingan
Dalam dua edisi SEA Games sebelumnya pada 2013 dan 2015, atlet dayung Indonesia berhasil meraih juara umum. Pada edisi 2013 di Myanmar, Indonesia meraih lima emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Dua tahun kemudian, di Singapura, Dayung memborong delapan emas, enam perak, dan empat perunggu. Kesuksesan pun sebenarnya berlanjut ke Asian Games 2018, karena meski tidak menjadi juara umum, Dayung berhasil meraih satu emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Dalam SEA Games 2019 mendatang, PB Podsi akan mengikuti 19 nomor pertandingan dari nomor dayung dan kano.
"Setelah Asian Games 2018, Pelatnas Dayung tetap berjalan. Tapi seadanya dana pelatnas tidak cair-cair. Akibatnya, agenda try out dan training camp ke luar negeri batal. Waktu cair pun anggarannya tidak banyak, kurang dari sepertiga tahun 2018 lalu,” pungkasnya.
Sebelum berangkat ke Filipina pun, mereka masih bersiap mengikuti Asian Rowing Championship pada 18-28 Oktober mendatang di Korea Selatan.
“Kami tetap membuat peak performance itu pada hari pertandingan SEA Games, sekitar 5 Desember. Kami selalu siap. Prinsipnya latihan terus menerus jangan sampai terhenti,” tutup Hifni. (OL-7)
Tantangan mental dan psikologis sering kali menjadi penghalang bagi atlet untuk mencapai performa terbaik mereka.
Masa depan Kevin di bulu tangkis sudah jadi pertanyaan sejak rekannya Marcus menyatakan mundur pada 9 Maret 2024.
Pemerintah akan mengusulkan dana tambahan untuk menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang.
Dalam kejuaraan yang berlangsung selama dua hari tersebut, tim Indonesia berhasil membawa pulang total empat medali yaitu dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Kemenpora mendukung penuh persiapan atlet menuju Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono
IWF World Cup 2024 menjadi kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Paris 2024.
ATLET dayung Indonesia La Memo berhasil menembus Final E Olimpiade Paris 2024 dengan menempati peringkat ketiga di babak semifinal E/F1.
ATLET judo putri Indonesia kelas 52 kg, Maryam March Maharani terhenti di babak 16 besar di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7) di Champ de Mars Arena, Paris.
Atlet dayung Indonesia La Memo menempati urutan kelima di babak penyisihan cabang olahraga rowing nomor Men’s Singe Sculls Olimpiade Paris 2024
Setelah pembukaan, atlet-atlet Indonesia dari sejumlah cabor akan berjuang di babak penyisihan Olimpiade Paris 2024.
La Memo, atlet dayung Indonesia berhasil mengamankan satu tempat di Olimpiade Paris 2024. Hasil itu ia capai setelah menempati posisi kedua pada Lomba World Rowing Asian & Oceanian Olympic.
La Memo mengatakan telah melakukan sejumlah persiapan yang matang untuk melakoni Olimpiade keduanya dengan melakukan analisa terhadap calon lawan yang dihadapi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved