Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tidak Dipertandingkan di PON 2020, PB ISSI Tunggu Pengumuman

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
13/10/2019 16:05
Tidak Dipertandingkan di PON 2020, PB ISSI Tunggu Pengumuman
Pembalap sepeda tampil pada Kejuaraan Balap Sepeda Criterium di Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Cabor ini bakal absen di PON 2020.( ANT/Ari Bowo Sucipto)

CABANG olahraga (cabor) balap sepeda serta tenis meja termasuk dalam cabor yang dicoret keikutsertaannya di ajang PON 2020 Papua, yang akan diadakan 20 Oktober-2 November 2019 mendatang.

Begitu pula cabor lainnya yang tidak akan dipertandingkan ialah bridge, dansa, gate ball, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball.

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, bersama dengan Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, didampingi perwakilan dari Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta para pimpinan SKPD Pemprov Papua telah menandatangani Surat Keputusan Penyempurnaan Penetapan Cabang Olahraga, Nomor Pertandingan, dan Kuota Atlet Setiap Cabang Olahraga PON 2020, di Gedung Negara Pemerintah Provinsi Papua, Jumat (11/10).


Baca juga: PON 2020 Pertandingkan 37 Cabor


Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Parama Nugroho, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari pihak KONI maupun Kemenpora.

Pasalnya, Parama mengaku PB ISSI belum menerima surat langsung dari KONI soal pencoretan cabor tersebut di PON 2020.

"Belum ada pemberitahuan ke kami. Jadi, kami tak bisa berandai-andai. Karena daerah juga sudah menjalankan Pra-PON," tutur Parama kepada Media Indonesia, Minggu (13/10). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya