Mahaka Undang Menpora dan PSSI

MI
24/1/2016 13:00
Mahaka Undang Menpora dan PSSI
(Para pemain Semen Padang melakukan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kemarin.--Antara/Sigid Kurniawan)

OPERATOR Piala Jenderal Sudirman 2015 Mahaka Sports and Entertainment kembali menegaskan posisinya sebagai pihak yang netral dalam konflik sepak bola nasional antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI.

Hal itu dibuktikan Mahaka Sports dengan mengundang kedua pihak yang berseteru untuk hadir dalam laga final Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK) Jakarta, malam ini. Akan tetapi, CEO Mahaka Sports Hasani Abdulgani belum bisa mengonfirmasi kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti dalam laga yang mempertemukan Semen Padang dan Mitra Kukar itu.

"Kami tegaskan kami berada di posisi netral. Kita sudah undang semuanya, Menpora maupun PSSI, Ketua dan Sekjennya. Soal mereka datang atau tidak kita tidak tahu yang penting kami ingin mengundang," ungkap Hasani saat ditemui di Jakarta, Kemarin.

Selain mengundang Menpora dan Ketum PSSI, Mahaka Sports memastikan mengundang tamu-tamu penting pada partai puncak Piala Jenderal Sudirman itu, di antaranya Presiden Joko Widodo, jajaran menteri, dan pejabat TNI.

Sementara itu, kiper Semen Padang Jandia Eka Putra masuk daftar nomine pemain terbaik atau most valuable player. Masuknya nama penjaga gawang 29 tahun itu tidak lepas dari penampilan apiknya selama turnamen. Terlebih di babak semifinal, Jandia tampil luar biasa pada babak adu penalti dengan menggagalkan tendangan Ponaryo Astaman dan Jajang Mulyana.

Akan tetapi, panelis pemilihan pemain terbaik Danurwindo sempat merasa kesulitan memilih antara Jandia dan kiper Mitra Kukar Shahar Ginanjar sebagai salah satu no mine. Penyebabnya ialah eks kiper Persib Bandung itu juga tampil luar biasa bersama Mitra Kukar dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman. Namun, pilihan akhirnya jatuh kepada Jandia setelah dinilai lebih aktif berkomunikasi untuk membantu pertahanan.


"Shahar memang lebih tenang, tapi Jandia lebih bisa komuniksi dengan pemain belakang lainnya. Dalam sepak bola, penjaga gawang merupakan bagian sektor bertahan. Jadi, harus aktif berkoordinasi dengan pemain belakang. Ini yang Jandia punya," jelas Danurwindo, kemarin.

Selain Jandia, empat nomine lainnya ialah duo Mitra Kukar, Rizky Pellu dan Yanto Basna, serta penyerang Arema Cronus Cristian Gonzales dan M Nur Iskandar. (Sat/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya