Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Raih Emas di Kejurnas, Zohri Hanya Pecahkan Rekornas Junior

Despian Nurhidayat
04/8/2019 20:56
Raih Emas di Kejurnas, Zohri Hanya Pecahkan Rekornas Junior
Lalu MUhammad Zohri saat berlaga di Asian Games 2018(MI/Rommy Pujianto)

PELARI nasional asal Nusa Tenggara Barat Lalu MUhammad Zohri sukses menegaskan dominasinya di ajang lomba lari nasional dengan merebut medali emas Kejuaraan Nasional Atletik nomor 200 meter u20 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (4/8).

Zohri finis dengan catatan waktu 20,81 detik yang membuatnya memecahkan rekor nasional junior nomor tersebut yang sebelumnya dipegang Franklin Buruni dengan 21,27 detik sejak 30 Juli 2009.

Catatatn waktu Zohri hanya terpaut 0,05 detik dari rekor nasional senior yang dicatatkan Suryo Agung Wibowo pada SEA Games 2007 di Thailand.

Zohri mengatakan, memang tak menargetkan untuk mengalahkan rekornas Suryo. menurutnya, pada gelaran Kejurnas ini, dia hanya mengeluarkan 90% dari kemampuannya.

"Memang bukan target saya untuk mecahin rekor suryo. Selain itu, di Kejurnas ini saya disuruhnya 90% sama Ibu. Mungkin kemaren ibu takut juga ya, makanya kita ga dikasih maksimal karena deket ke September. Semoga kedepannya lebih baik lagi," ungkapnya usai pertandingan.

Baca juga : Zohri tiada Henti Torehkan Prestasi

Turun di nomor 200 meter kali ini pun menurut Zohri hanya dijadikan sebagai bagian dari evaluasi hasil latihannya. Sejatinya, remaja 19 tahun asal Lombok Utara itu lebih banyak bertanding di nomor 100 meter dan estafet.

"Sebenernya karena saya udah lama tidak turun 200, itu pun lawannya senior. Makanya sekarang buat nyoba hasil latihan saya disini. Saya bersyukur sekali lah udah dapat segini," lanjutnya.

Setelah Kejurnas, Zohri akan kembali berlaga di ajang kompetitif pada Kejuaraan Dunai Atletik 2019 di Doha, Qatar, 28 September-6 Oktober. Di sana, ia akan berlaga di nomor 100 meter putra dengan target berhasil finis di bawah 10 detik.

"Kejuaraan dunia saya turun di 100. Dulu saya merasa musuh pastinya pelari top dunia dan saya down saat itu. Saat ini saya bersyukur saja bisa wakilin Indonesia di ajang dunia. Target saya lari dibawah 10," tambahnya.

Melihat hasil yang diraih oleh Zohri, Pelatih lari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Eni Nuraeni mengatakan,  Zohri sudah melakukan yang terbaik di Kejurnas kali ini.

Ia mengungkapkan, Zohri memang sengaja dibuat tidak mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk melihat kesiapan Zohri menatap Kejuaraan Dunia yang berada di depan matanya.

"Alhamdulillah dia sudah menunjukkan yang terbaik. Zohri sendiri sudah mempersiapkan semuanya sedari dini dan udah siap berlomba. Kita memang sengaja buat dia nggak mengeluarkan 100% di Kejurnas ini untuk melihat kesiapan dia di bulan depan," tambah Eni.

Di Kejurnas kali ini, lanjut Eni, juga sudah terlihat bibit-bibit pengganti Zohri di masa depan. Ia menctaat setidaknya da 10 pelari yang masuk dalam incarannya untuk dibina PB PASI.

"Junior juga banyak yang baik dan tentu akan kita seleksi untuk SEA Games. Banyak yang bertalenta dan terutama untuk yang masih muda. Ada 10 titik yang saya lihat di putra dan putri, masih dipilah lagi dan nanti akan kita seleksi dan periksa khususnya kesehatan,"ujarnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya