Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gregoria Akui Bermain tidak Stabil

Despian Nurhidayat
25/7/2019 17:45
Gregoria Akui Bermain tidak Stabil
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.)

SEKTOR tunggal putri tak mampu lolos ke babak perempat final. Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di babak kedua Jepang Terbuka 2019, kandas dari Tai Tzu Ying asal Taiwan.

Gregoria memang harus mengakui keunggulan pemain nomor satu dunia tersebut setelah bertanding dengan skor cukup jauh hingga berakhir dengan skor 18-21, 15-21.

Gregoria mengatakan Tai pintar mengatur ritme permainan. Beberapa kali Gregoria sempat memimpin perolehan skor, namun Tai berhasil mengambil alih permainan dan unggul.

"Penampilan saya masih tidak stabil. Pemain level top pasti sadar kalau pola main lawannya tidak menguntungkan buat dia. Tai juga begitu, waktu saya dapat beberapa poin, dia langsung ubah pola main dan saya tidak siap, terkejar terus sama dia," ungkap Gregoria.

Baca juga: Gregoria Tersingkir di Putaran Kedua Jepang Terbuka

Dalam pertemuan sebelumnya di ajang Piala Sudirman 2019, Gregoria memang sudah dapat merasakan keunggulan pemain nomor satu dunia tersebut setelah kalah dalam dua gim langsung oleh Tai, dengan skor 16-21, 14-21. Gregoria pun merasa belum ada perubahan yang terjadi setelah pertemuan terkahirnya melawan Tai.

"Kalau dibanding pertemuan sebelumnya, kurang lebih penampilan saya masih sama saja, saya masih kesulitan. Seharusnya kalau sudah pernah ketemu kan hapal, tapi dia pintar di bagian ubah-ubah polanya. Mainnya tidak monoton, dia adalah pemain yang cerdas," jelas Gregoria.

Fokus, itulah yang menjadi evaluasi bagi Gregoria, mengingat penampilannya di dua turnamen beruntun di Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019 tidak mendapatkan hasil maksimal.

"Masih banyak yang harus saya perbaiki di latihan, kalau di pertandingan lebih ke fokusnya. Badan belum terasa capek, tapi fokusnya lebih capek, tidak bisa terus konsisten dan tahan lama fokusnya. Mungkin saya harus lebih rileks, kalau menggebu-gebu malah tidak dapat fokusnya," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya