Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GANDA putra Indonesia Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama mengaku akan lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi pasangan Tiongkok Li Jun Hui/Liu Yu Chen di babak dua Indonesia Terbuka 2019.
"Untuk babak dua nanti, harus lebih siap lagi. Kalau Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan itu biasa main panjang, berarti kita harus siap main pendek dan pelan-pelan dengan bola-bola halus," kata Ricky usai pertandingan babak pertama di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7).
Ricky/Angga dan Li/Liu tercatat sudah pernah bertemu sebanyak empat kali, yakni terhitung sejak Yonex Sunrise Indonesian Masters 2015.
Dari empat pertemuan tersebut, keduanya sama-sama pernah menang dua kali.
Baca juga: Kalahkan Duet Taiwan, Ricky/Angga ke Putaran Kedua
Sementara itu, dalam turnamen Blibli Indonesia Open 2019, Ricky/Angga mengaku tidak memasang target yang spesifik. Keduanya hanya ingin berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik.
"Target di Indonesia Open ini tidak ada. Kami hanya ingin menunjukkan kemampuan kami semaksimal mungkin. Kami jalani saja pertandingan ini satu per satu, tidak perlu berpikir terlalu jauh," tutur Ricky.
Di babak pertama yang berlangsung pada Rabu (17/7), Ricky/Angga telah berhasil mengalahkan pasangan asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam tiga gim dengan skor 21-19, 14-21, dan 21-14.
Menurut Angga, kekalahannya pada gim kedua itu disebabkan karena keduanya masih beradaptasi dengan kondisi di lapangan, termasuk mengukur kecepatan shuttlecock dan membaca arah angin.
"Di awal-awal main, kami kaget, tapi kami terus berusaha memimpin. Lalu pada gim kedua, ternyata kondisi berbalik, dan kami masih beradaptasi. Tapi di gim terakhir, kami kembali mencoba untuk memimpin, dan kami bermain normal lagi," ungkap Angga. (OL-2)
Ricky memberikan beberapa catatan kepada atlet tuan rumah, utamanya kepada pebulu tangkis yang akan tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Liang Wei Keng/Wang Chang menang dengan skor 19-21, 21-16, 21-12 atas wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Shi Yu keluar sebagai juara setelah menang dengan skor 21-9, 12-21, 21-14 melawan Antonsen di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6).
Baek Ha Na/Lee So Hee mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17 dan 21-13 di final ganda putri Indonesia Terbuka 2024.
Final Indonesia Terbuka 2024 akan menjadi panggung bagi dominasi Tiongkok di sektor bulu tangkis, dengan pemain-pemain Tiongkok mendominasi semua nomor final.
Ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi, terhenti di babak semifinal Indonesia Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Malaysia, Wei Chong Man/Kai Wun, 27-29, 21-13.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved