Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TERIAKAN Gregoria dan Indonesia bergemuruh di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7). Pukul 13.30 WIB, Gregoria Mariska Tunjung berhasil melumpuhkan pemain asal Thailand Pornpawee Chochungwong dua set langsung 21-10 dan 21-8.
Dalam pertandingan yang hanya berlangsung 26 menit, Gregoria terlihat menikmati pertandingan disertai sorak sorai penonton yang meneriakan namanya.
Sejak set awal, Gregoria mampu memberikan perlawanan tangguh dan unggul dengan selisih poin cukup jauh dari lawannya. Padahal, kedua pemain ini tidak terpaut jauh dari posisi rangking dunia. Saat ini, Gregoria menempat posisi 13 dan Porpawee mengisi posisi 17.
Gregoria pun menyadari lawannya tidak bermain dengan lepas dalam pertandingan babak pertama Indonesia Terbuka 2019.
"Pertandingan barusan di set awal dia kurang lepas permainannya, saya ada banyak kesempatan untuk neken. Set kedua juga dia banyak lakuin kesalahan sendiri dan bola dibalikinnya ga sulit ke saya, malah bikin sulit ke dia sendiri," ungkap Gregoria usai pertandingan yang berlangsung di lapangan dua, Istora Senayan, Jakarta.
Baca juga: Greysia/Apriyani Lakukan Persiapan Khusus Demi Indonesia Terbuka
Berbicara mengenai kemenangan yang berhasil diraih Gregoria, tak terlepas dari peran sang pelatih Rionny Mainaky yang resmi menjadi pelatih utama tunggal putri sejak Maret.
"Kalau om Oni kan cowok dan penyampaiannya lebih tegas. Kurang lebih sama sih sistemnya. Tapi, sekarang sih saya lebih merasa terbantu dan dari dua sisi karena ada dua pelatih," lanjutnya.
Gregoria pun mengakui untuk lawan berikutnya yakni Rachanok Intanon, dia ingin bermain dengan baik apalagi di rumah sendiri.
"Kalau tipe Rachanok kualitas lebih jauh di atas ini. Dia kan pemain top dunia dan banyak pengalaman. Kualitas pastinya lebih susah. Kalau sama Rachanok terakhir kalah straigh set, pengennya main penuh motivasi. Harus bisa ngajak dia main rame biar ke saya dapet pedenya gitu," tambah Gregoria.
Meskipun begitu, Gregoria mengakui dia belum diberikan instruksi terkait cara mengatasi Rachanok dari sang pelatih. Pada awalnya dia hanya menginginkan agar teman senegaranya mampu lolos ke babak selanjutnya. Sayangnya, hal itu tak terjadi.
"Kalau kemarin belum ada rencana apapun dan dari kita temen sendiri tadi yang main. Kita sih berharap bisa lolos dua-duanya, jadi belum ada rencana apa pun selanjutnya," tutup Gregoria.
Sebelumnya, Rachanok sudah mengisyaratkan akan bertemu dengan Gregoria di babak selanjutnya. Dia mengatakan jika kembali bertemu dengan perwakilan Indonesia, harus dalam kondisi yang lebih siap.
"Kalau bertemu dengan Indonesia lagi. Saya harus bermain lebih siap dan tidak melakukan banyak kesalahan," ungkap Rachanok usai pertandingannya melawan Ruseli.(OL-5)
Ricky memberikan beberapa catatan kepada atlet tuan rumah, utamanya kepada pebulu tangkis yang akan tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Liang Wei Keng/Wang Chang menang dengan skor 19-21, 21-16, 21-12 atas wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Shi Yu keluar sebagai juara setelah menang dengan skor 21-9, 12-21, 21-14 melawan Antonsen di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/6).
Baek Ha Na/Lee So Hee mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-17 dan 21-13 di final ganda putri Indonesia Terbuka 2024.
Final Indonesia Terbuka 2024 akan menjadi panggung bagi dominasi Tiongkok di sektor bulu tangkis, dengan pemain-pemain Tiongkok mendominasi semua nomor final.
Ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi, terhenti di babak semifinal Indonesia Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Malaysia, Wei Chong Man/Kai Wun, 27-29, 21-13.
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
Kini Indonesia hanya menyisakan dua wakil saja pada cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024 setelah membungkus kemenangan dua gim langsung atas wakil Rep Ceko Tereza Svabikova.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved