Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
CLEVELAND Cavaliers, Senin (15/7), melepas JR Smith demi mengosongkan ruang gaji setelah gagal menukar pemain veteran itu.
Cavaliers melepas Smith sebelum kontraknya yang bernilai US$15,6 juta untuk musim depan berlaku.
Pemain berusia 33 tahun itu hanya bermain 11 laga untuk Cavaliers pada musim lalu. Hal itu terjadi setelah Smith mengungkapkan kekecewaannya setelah Cavaliers membukukan rekor menang-kalah 2-13 pada November lalu.
Baca juga: Lonzo Ball Mengaku Bahagia Tinggalkan Lakers
Selama lebih dari empat musim bersama Cavaliers, Smith membukukan raihan rata-rata 10,3 poin per pertandingan.
Dia membukukan penampilan apik di Gim 7 final NBA 2016 saat Cavaliers mengalahkan Golden State Warriors dan menjadi juara.
Namun, Smith juga dikenal karena melakukan kesalahan fatal di Gim 1 final NBA 2018. Kala itu, Smith mendapatkan offensive rebound dan memegang bola hingga waktu habis karena menyangka Cavaliers tengah unggul. Cavaliers akhirnya kalah lewat overime dan Warriors menyapu laga tersisa untuk menjadi juara. (AFP/OL-2)
Boston Celtics, yang merupakan unggulan pertama, akan berhadapan dengan pemenang laga antara Indiana Pacers dan New York Knicks di laga final Wilayah Timur playoff NBA.
Cleveland Cavaliers mendapatkan pukulan telak ketika Donovan Mitchell, yang mencetak lebih dari 35 poin di laga terakhir mereka, absen karena cedera betis
Donovan Mitchell memimpin Cleveland Cavalies untuk meraih kemenangan 118-94 atas Boston Celtics di Gim 2 semifinal Wilayah Timur playoff NBA, Jumat (10/5) WIB.
Jaylen Brown memimpin perolehan angka Celtics dengan 32 poin, 6 rebound, dan 2 assist sementara Derrick White menambahkan 25 poin, yang mencakup 7 tembakan tiga angka.
Donovan Mitchell tampil gemilang di Gim 7 playoff NBA melawan Orlando Magic dengan mencetak 39 poin, dua hari usai dia membukukan 50 poin saat Cleveland Cavaliers kalah di Gim 6.
Magic memberikan catatan kekalahan terburuk bagi Cavaliers di babak playoff dengan defisit hingga 38 poin, sekaligus memperpendek jarak ketertinggalan mereka menjadi 2-1 di babak playoff.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved