Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DALAM waktu dekat, tim nasional atletik Indonesia akan berangkat ke Jepang untuk menjalani dua turnamen di Yokohama dan Osaka. Kedua turnamen itu merupakan sebuah permulaan untuk mengumpulkan poin guna fase kualifikasi Olimpiade 2020 di Tokyo.
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dikabarkan bakal mengirim tim estafet ke Kejuaraan IAAF World Relay 2019 di Yokohama pada 11-12 Mei 2019.
Meski demikian, Ketua PB PASI Bob Hasan tidak memberikan target juara kepada tim yang dikirim ke Negeri Sakura.
"Kami mengirim pemain-pemain muda untuk kejuaraan di Jepang, jadi tidak akan masalah seandainya mereka tidak juara. Target sesungguhnya adalah lolos kualifikasi Olimpiade tahun depan," kata Bob Hasan saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5).
Baca juga: PB PASI Turunkan 10 Atlet di Kejuaran Atletik Asia
Untuk disiplin lari estafet, yang berhak lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 adalah 16 tim dari 230 negara. Bob Hasan berharap para atlet yang dikirim PASI bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berbicara banyak di level dunia.
"Kami maunya para atlet ini bisa bicara banyak di level dunia. Kalau betul-betul diseriusi, mereka bisa survive dari olahraga atletik," tuturnya.
"Masalah prestasi itu tergantung dari atletnya," lanjut Bob Hasan.
Selain IAAF World Relay 2019, PB PASI juga mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk berlomba di Seiko Golden Grandprix di Osaka, Jepang. Sprinter muda andalan Indonesia itu pun mengakui ia masih tetap menjalani latihan meskipun tengah berpuasa.
"Saya sudah biasa latihan sambil berpuasa," ungkap Zohri.
Ia juga sudah terbiasa melakukan latihan di bulan Ramadan, tepatnya di sore hari. Zohri pun memiliki cara sendiri untuk menjaga kondisinya tetap fit.
"Biasanya waktu sahur atau buka puasa saya tambah minum vitamin, supaya tidak cepat capek," ungkapnya.
Dia pun menambahkan kemungkinan besar saat bertanding, ia tidak berpuasa dan akan menggantinya usai hari raya Idul Fitri.
"Ya mungkin nanti waktu tanding saya tidak berpuasa, tetapi diganti setelah Lebaran," tutup Zohri.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved