Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBERHASILAN pelatih sprinter nasional Eni Nuraeni Sumartoyo membawa anak didiknya meraih medali perak Asian Games 2018 ternyata dipantau oleh Asosiasi Atletik Asia (AAA).
Dalam acara Gala Dinner yang diselenggarakan pada Sabtu (20/4) malam, pelatih yang ikut membesarkan sprinter Lalu Mohammad Zohri itu dianugerahi gelar sebagai pelatih terbaik Asia 2019.
Pada acara yang dihadiri Presiden AAA Jen Dahlan dan Presiden Federasi Atletik Dunia (AAA) Sebastian Coe tersebut, selain Eni, Sekretaris Umum PB PASI Tigor Tanjung Juga mendapat penghargaan sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Atletik paling berdedikasi.
"Saya berterima kasih kepada AAA atas apresiasinya kepada saya, dan penghargaan ini memicu saya untuk berbuat yang lebih baik lagi," terang Eni dalam keterangan resminya yang diterima Media Indonesia pada Minggu (21/4).
Baca juga: Zohri Siap Berlaga di Kejuaraan Asia
Sebelum meraih perak di Asian Games dan memecahkan Rekornas, tim Estafet 4x100 m, yang terdiri dari Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara, memamg menunjukkan peningkatan dalam prestasinya.
Bahkan, berkat tangan dingin Eni, Lalu Muhammad Zohri berhasil menjuarai kejuaran Dunia U20 di Tempere, Finlandia.
Mengalahkan sprinter Amerika Serikat dan Jamaika. Anak muda yang baru berusia 19 tahun itu mencatatkan waktu mendekati rekor nasional senior dengan waktu 10,18 detik. (OL-7)
LALU Muhammad Zohri, atlet atletik Indonesia yang dikenal sebagai pelari 100 meter andalan, kembali menjadi sorotan setelah memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Ini biodatanya.
Menerapkan fitur dan teknologi khusus, Mills akan memenuhi kebutuhan apparel atlet di bawah naungan PB PASI.
Di dua kejuaraan terakhir yang diikuti di Taiwan dan Surabaya, Jawa Timur, Zohri menerapkan teknik lama yang biasa digunakan dan mencatatkan hasil yang semakin baik.
Penyelenggaraan kompetisi dimaksudkan sebagai ajang pencarian bibit-bibit berbakat di nomor-nomor atletik.
Catatan waktu terbaik Lalu Muhammad Zohri ialah 10,03 detik di ajang Osaka Grand Prix di Jepang ketika memastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Arena latihan atletik di Stadion Madya, Jakarta dinilai tidak memadai akibat pemasangan panggung dan pemanfaatan stadion untuk kegiatan lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved