Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Kemenangan Zohri Awal Baik Menuju Kualifikasi Olimpiade

M. Taufan SP Bustan
01/4/2019 18:15
Kemenangan Zohri Awal Baik Menuju Kualifikasi Olimpiade
Lalu MUhammad Zohri saat berlaga di nomor estafet 4x100 meter putra Asian Games 2018(Antara/Andika Wakyu)

SPRINTER Indonesia Lalu Muhammad Zohri kembali mengibarkan Merah Putih setelah meraih medali emas di Malaysia Open Grand Prix 2019.

Ia berhasil finis di posisi pertama dengan catatan waktu 10,20 detik saat bertanding di Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (30/3),

Dalam kejuaraan ini, Zohri meninggalkan jauh tujuh pelari lainnya, termasuk wakil tuan rumah di final nomor lomba lari 100 meter putra.

Di posisi kedua pelari Malaysia Zulfiqar Ismail membukukan waktu 10,41 detik. Menyusul peringkat ketiga diraih pelari Taiwan, Wei Hsu Wang, dengan catatan waktu 10,44 detik.

Meski berhasil menang, torehan waktu Zohri di Malaysia masih terpaut 0,03 detik dari catatan waktu terbaiknya.

Menanggapi capaian ini, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor M Tanjung mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi prestasi Zohri.

Menurutnya, ini baru ujicoba pertama, tapi suatu awal yang baik dalam perjalanan panjang Zohri untuk meraih tiket kualifikasi Olimpiade 2020.

Baca juga : Emilia Nova Raih Emas di Malaysia Terbuka

“Perjuangan masih panjang. Apa lagi ini kompetisi pertama yang Zohri ikuti,” terang Tigor saat dimintai keterangan Media Indonesia di Jakarta, Senin (1/4).

Momentum ini tentu saja menjadi penyemangat Zohri, terlebih menjelang perjalanan menuju lolos kejuaraan dunia dan Kualifikasi Olimpiade 2020.

“Tentunya kemenangan ini menjadi penanda, bahwa harus terus berjuang. Bukan hanya untuk Zohri, namun untuk seluruh atlet,” tandas Tigor.

Diketahui, perhitungan kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo baru akan dimulai Mei mendatang. Sementara untuk perhitungan menuju Kejuaraan Dunia Atletik di Doha, Qatar September 2019, sudah dimulai sejak tahun lalu.

Zohri diproyeksikan bisa lolos pada dua nomor perlombaan, yaitu lomba lari 100 meter putra dan 4x100 meter estafet putra.

Di nomor estafet putra, Zohri akan berlari bersama Eko Rimbawan, Bayu Kartenagara serta dua atlet baru Muhammad Bisma Diwa dan Joko Kuncoro asal Jawa Timur.

Keduanya masih dicoba untuk menggantikan M Fadlin, yang kini menjadi asisten pelatih tim estafet putra dan Yaspi Boby. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya