Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Menpora Kalah Main Catur dari Miftahul Jannah

Gervin Nathaniel Purba
14/11/2018 14:45
Menpora Kalah Main Catur dari Miftahul Jannah
Menpora Imam Nahrawi (kiri) mendampingi atlet Judo Indonesia Miftahul Jannah (kanan) memberi keterangan pers mengenai didiskualifikasinya ia pada pertandingan kelas 52 kg Blind Judo Asian Para Games 2018 di GBK Arena, Jakarta, Selasa (9/10).( ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

MIFTAHUL Jannah memantapkan pilihan untuk beralih menjadi atlet cabang olahraga catur tunanetra (blind chess). Sebelumnya, Miftahul merupakan atlet parajudo.

Keputusan untuk pindah diambil setelah dia didiskualifikasi pada Asian Para Games 2018 karena tidak mau melepaskan hijab. Dia seharusnya bertanding pada nomor -52 kg kategori low vision.

Miftah pun bertanding catur dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Naharawi di kediaman Menpora, Jalan Widya Candra III/14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Miftah mengalahkan Imam dalam dua set.

Baca juga: Menpora Tetap Apresiasi Miftahul Jannah

Turut hadir menyaksikan laga itu ialah Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Asdep Kemitraan dan Penghargaan Olahraga Dwijayanto Sarosa Putera, Kabag Humas Nuristya Agus Lesmana.

"Bagus, selamat Miftah. Dulu waktu main pertama kita remis, sekarang saya kalah. Nanti ikut ke kantor, ada kejuaraan catur, nanti tanding lawan GM Utut Adianto ya," kata Imam, dalam siaran pers, Selasa (13/11).

Kemantapan yang lain dalam beralih haluan ke olahraga otak ini juga baru saja diwujudkan dengan mengikuti Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V Jawa Barat di Kabupaten Bogor, yang berlangsung pada 5-9 November 2018.

Pada Peparda itu cabor catur diikuti 94 orang dari 23 daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Miftahul yang berada pada Kategori B-3, berhasil mendapatkan dua perunggu.

“Alhamdulillah, saya dapat dua perunggu. Semakin mantap di catur, dan akan terus berjuang untuk prestasi terbaik," kata Miftah usai tanding lawan Menpora. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya