Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RIBUAN warga rela mengantre karcis sejak pagi untuk melihat kemeriahan pesta penutupan Asian Games 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, tadi malam.
Rahman, warga Tangerang, berangkat dari rumah bersama anak istrinya di pagi buta menaiki kendaraan umum tanpa dipungut biaya. "Kami ingin merasakan langsung euforia penutupan Asian Games. Saya bangga Indonesia bisa menggelar Asian Games yang meriah, tetapi tertib. Prestasi atlet kita pun membanggakan seperti sering dikatakan Pak Jokowi."
Euforia serupa juga disuarakan Ginanjar, warga Bogor, yang menonton bersama istri dan tetangganya. "Saya belum tentu bisa lihat seperti ini lagi. Saya juga tidak tahu kapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games lagi. Pokoknya, Indonesia membanggakan sekali."
Warga Ibu Kota yang tidak menyaksikan langsung pesta penutupan Asian Games di SUGBK berkesempatan menonton bareng di beberapa ruang publik di lima wilayah kota melalui televisi berlayar lebar.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam pidatonya membagi terima kasih kepada penonton dan masyarakat Indonesia yang selama dua pekan mendukung atlet Asia dalam Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
"Penonton yang memberi semangat dan senyum di saat kemenangan dan berbagi simpati di saat kekalahan. Anda memberi contoh kepada warga Asia bahwa orang Indonesia ramah dan bersahabat," kata JK.
Sebelumnya, melalui tayangan video jarak jauh, Presiden Joko Widodo menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir di acara penutupan Asian Games karena harus mengunjungi korban gempa di Lombok, NTB.
"Inilah energi dari Asia, kita bersatu dan menunjukkan kepada dunia. Saya mengapresiasi kontingen Indonesia yang melampaui target dan mencapai prestasi tertinggi di sepanjang penyelenggaraan Asian Games," tutur Jokowi yang disambut sorak sorai sekitar 55 ribu penonton.
Pemerintah menganggarkan Rp210 miliar untuk bonus kepada para atlet dan pelatih yang tampil di Asian Games 2018. Bonus juga diberikan bagi atlet yang tidak meraih medali.
Presiden Olympic Council of Asia, Ahmed Al-Fahad Al-Ahmed Al-Sabah, yang berpidato setelah JK, terlebih dulu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang sedang berada di Lombok. Baru setelah itu dia menyapa rakyat Indonesia. Al-Sabah menilai Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang ialah kesuksesan bersejarah.
"Indonesia terima kasih banyak. Kami cinta kalian. We will never forget you. You will always in our heart. Kalian selalu di hati," kata Al-Sabah seraya jemarinya membentuk simbol hati yang sontak disambut meriah oleh para penonton.
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menegaskan Indonesia memiliki peluang menggelar pesta olahraga Olimpiade.
"Kalian membuktikan dengan kesuksesan Asian Games. Saya tidak menyangka melihat semangat olahraga seperti itu. Saya berbicara kepada banyak orang dan semuanya bangga. Itulah kenapa saya yakin jika Olimpiade di sini pada 2032, semangat Olimpiade akan sangat hidup. Dengan kaum muda kalian, saya pikir Indonesia memiliki peluang bagus," tandas Bach.
Setelah Jakarta dan Palembang, Asian Games 2022 berlangsung di Hangzhou, Tiongkok. (Sat/Hym/Nic/Pol/Ant/YH/X-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved