Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH sudah berjanji akan memberikan apresiasi bagi para atlet peraih medali di Asian Games 2018. Tidak hanya bonus uang, rumah, dan status PNS pun akan diberikan kepada para pahlawan olahraga Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan, bagi peraih emas dari nomor individu sebanyak Rp1,5 miliar sudah disiapkan, sedangkan di nomor ganda setiap atlet akan mendapat Rp1 miliar. Lain halnya dengan emas di beregu yang memang memiliki jumlah atlet lebih banyak.
Menurut Menteri asal Bangkalan, Madura, mereka akan memberikan Rp800-900 juta untuk diberikan kepada setiap atlet. Begitu pula dengan pelatih, asisten pelatih, peraih perak, serta perunggu juga akan mendapatkan bonus. Hanya jumlahnya belum ditetapkan.
Imam mengungkapkan, apresiasi tertinggi dari Kemenpora tersebut akan diberikan setelah Asian Para Games 2018 berakhir pada Oktober mendatang.
"Bonus kepada pelatih, asisten pelatih, dan peraih perak serta perunggu pasti lebih besar dari Asian Games Incheon 2014. Belum lagi dari pihak swasta yang luar biasa sangat mendukung atlet kita," ujar Imam dalam konferensi pers di Main Press Centre, JCC, Senayan, Jakarta, kemarin.
"Bonus akan cair setelah Asian Para Games selesai karena pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tentang penyamaan bonus bagi para atlet Asian Games dan Asian Para Games."
Imam menambahkan, untuk status pegawai negeri sipil, semula Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia hanya mengangkat peraih emas dan juga perak. Namun, menurut Imam, kini perunggu juga akan mendapatkan pekerjaan PNS di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Kita sudah berkoordinasi dengan Menteri PAN-Rebiro untuk itu," jelas Imam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved