Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA berhasil meraih dua gelar juara di Indonesia Terbuka 2018. Medali emas didapat oleh pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) dan pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Di babak final yang berlangsung pada Minggu (8/7) di Istora, Senayan, Jakarta, Owi/Butet menang dari Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-17 dan 21-8. Sementara Marcus/Kevin mengalahkan pasangan asal Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan skor 21-13 dan 21-16.
Dari dua gelar juara tersebut, Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto mengatakan bahwa target yang dicanangkan oleh pihaknya sukses terlampaui. Sebelumnya, PBSI menyebutkan bahwa target di Indonesia Terbuka tahun ini, ialah satu medali emas.
“Kita jarang dapat yang seperti ini. Paling tidak dari Indonesia Terbuka, kita dapat gambaran soal persaingan nanti di Asian Games 2018. Apa yang harus kami lakukan, ialah terus meningkatkan kemampuan,” kata Budiharto.
Di sisi lain, Budiharto juga menyoroti soal penyelenggaraan Indonesia Terbuka tahun ini yang kembali diselenggarakan di Istora. Tahun lalu, Indonesia Terbuka dihelat di JCC, Senayan karena Istora tengah direnovasi. Dia menilai ajang tahunan tersebut terselenggara dengan baik.
“Dari kehadiran penonton, pada hari pertama sudah cetak rekor. Biasanya hanya sampai 3 ribu penonton, tahun ini bisa 4 ribu. Secara total kurang lebih 30 ribu penonton selama penyelenggaraan selama enam hari sejak Selasa (8/7),” ujar dia.
Budiharto berpendapat peningkatan jumlah penonton disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya, ialah karena arena pertandingan baru dan juga keterlibatan sponsor yang menjadikan Indonesia Terbuka, tidak hanya sekadar tontonan olahraga saja, juga hiburan. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved