Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap prestasi Indonesia di Asian Games 2018 dapat melampaui pencapaian ajang empat tahunan itu pada 2014. Hal tersebut disampaikan JK di hadapan seluruh pimpinan cabang olahraga (cabor) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (26/6).
Menurut JK, para wakil Indonesia harus solid agar bisa meraih target 10 besar dengan 16 medali emas. “Seluruh arena pertandingan sudah sangat bagus, tetapi rasanya tidak lengkap jika prestasi tidak bagus dan harus lebih baik dari empat tahun lalu,” kata JK.
“Kini tinggal 53 hari jelang Asian Games dan seluruh persiapan, baik panitia penyelenggara (Inasgoc), arena oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, hingga urusan prestasi oleh Kementerian Pemuda dan Olarhaga, harus benar-benar siap sepenuhnya,” sambung JK.
Menanggapi itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan bahwa seluruh atlet saat ini sudah dalam kondisi siap bertempur. Imam menjelaskan bahwa dia dan jajarannya sudah meninjau persiapan atlet walau belum ke seluruh cabor.
“Berdasarkan evaluasi try out dan training camp, ada perkembangan yang signifikan dalam hal prestasi dan itu membuat atlet optimistis. Kami bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia akan maksimal mendukung kebutuhan atlet dan ofisial,” kata Imam.
Dia juga mengatakan ada bonus yang diharapkan jadi pemicu atlet untuk meraih medali emas sebanyak-banyaknya. “Dapat medali emas, bonus Rp1,5 miliar. Medali perak, Rp400 juta. Medali perunggu Rp200 juta,” imbuh dia. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved