Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PETENIS Amerika Serikat Serena Williams kemungkinan besar bakal menjadi petenis yang difavoritkan di Wimbledon 2018. Dengan menjadi petenis unggulan, Williams yang sudah tujuh kali juara di Wimbledon, punya kesempatan yang lebih besar untuk menghindari lawan berat di awal turnamen.
Sebenarnya, Williams tidak bisa menjadi petenis unggulan karena dia rangking 183 di daftar petenis terbaik dunia. Rangkingnya jatuh karena dia sempat cuti selama setahun. Namun, dia memiliki hak khusus karena sebelum cuti, Williams, ialah petenis nomor satu dunia.
Hak khusus tersebut tidak berlaku ketika Williams memasuki Prancis Terbuka tahun ini. Tapi, panitia penyelenggara Wimbledon memiliki pandangan yang berbeda. Mereka akan menempatkan Williams di daftar peserta unggulan, namun, belum dipastikan Williams ada di urutan ke berapa. Keputusan soal peringkat serena di Wimbledon akan diumumkan pada Rabu (27/6) waktu Indonesia.
Williams sendiri pernah meminta agar asosiasi tenis internasional merevisi regulasi terkait hilangnya peringkat petenis jika tidak mengikuti sejumlah turnamen. “Apa yang tertulis hanya lah karena cedera, bukan karena seusai melahirkan. Saya berharap aturan itu direvisi, kalau tidak untuk saya, untuk petenis lain yang juga akan jadi ibu, tapi, masih mau berkompetisi” kata Williams.
Para petenis yang akan jadi lawan-lawan Williams juga berharap adik dari Venus Williams itu bisa mendapatkan haknya di Wimbledon. Salah satunya, ialah petenis putri nomor satu dunia saat ini, Caroline Wozniacki.
“Dia, ialah pemain paling hebat di cabang olahraga tenis. Sudah memenangkan banyak gelar Grand Slams dan juga memegang predikat petenis paling wahid selama bertahun-tahun. Williams pantas untuk diunggulkan,” kata Wozniacki.
Sementara itu, Roger Federer menyatakan dirinya akan menghadapi tantangan yang berat seiring ikutnya Rafael Nadal di Wimbledon. Federer sendiri merupakan juara bertahan dan telah menjadi juara Wimbledon sebanyak sembilan kali sejak 2003 silam.
“Saya pikir, Nadal jadi salah satu petenis yang paling difavoritkan. Saat dia sedang fit, apapun sangat mungkin untuknya,” kata Federer. (ESPN/ChannelNewsAsia/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved