Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
GANDA putri Indonesia, Della Destiara Haris dan Rosyita Eka Putri Sari, menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri pada babak perempat final Indonesia Terbuka Super Series Premier 2017 yang akan berlangsung Jumat (16/6) besok.
Della/Rosyita menjadi harapan Indonesia setelah mengalahkan unggulan enam turnamen Luo Ying/Luo Yu dalam drama rubber game yang berlangsung 1 jam 50 menit dengan skor 20-22, 21-14, 21-14 pada putaran kedua, Kamis (15/6).
Kemenangan di babak 16 besar tersebut sekaligus memperbaiki rekor Della/Rosyita yang selalu gagal meraih kemenangan atas ganda kembar Luo/Luo. Selanjutnya, peringkat 15 turnamen tersebut telah ditunggu unggulan tiga asal Korea Selatan Chang Ye Na/Lee So Hee .
Rosyita pun mengaku akan fokus mencuri poin demi memenangkan tiket semifinal atas Chang/Lee.
"Persiapan pertama kita menghadapi Chang/Lee besok pertama fokus dari permainan kita berdua, selain itu kita juga harus menjaga stamina melawan mereka karena mereka tipe permainannya juga cukup alot. Kita akan coba konsultasikan strategi terbaik bersama pelatih karena mereka lebih tahu apa yang terbaik," ujar Rosyita seusai laga yang berlangsung di Prenary Hall, Jakarta Convention Centre Senayan Jakarta.
Indonesia sejatinya sudah mengamankan satu tiket ke perempat final setelah di sektor ganda putra, dua pasang pemain Indonesia bertemu di babak kedua. Satu-satunya unggulan Indonesia yang tersisa yaitu Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama harus kandas dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto setelah melakoni rubber game pertandingan dalam waktu 58 menit dengan skor 17-21, 21-17, dan 15-21.
Sayangnya, andalan Indonesia lainnya mulai berguguran pada babak kedua Indonesia Terbuka 2017. Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu gagal melangkah ke perempat final setelah ditundukkan Chang/Lee dengan skor 18-21, 14-21.
"Kita sangat menyesali kekalahan ini tetapi tadi di set pertama sempat bisa megang ritme permaianan tetapi dnegan keterburuan kita dan ketidaktenangan akhirnya malah jadi bumerang, apalagi mereka levelnya sudah di atas sehingga di set kedua mereka menang mental dan lebih percaya diri pada pukulan," ujar Greysia.
Sebelumnya, ganda putri, Dian Fitriani/Nadya Melati juga harus angkat koper terlebih dahulu setelah dikalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan (China) yang merupakan unggulan kelima turnamen. Dian/Melati menyerah dalam waktu 40 menit dengan skor telak 15-21, 12-21. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved