Owi/Butet Lewati Ujian Pertama

GANDA campuran unggulan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil melanjutkan langkah mereka ke babak kedua Indonesia Terbuka 2017. Meski harus susah payah, peraih emas Olimpiade Rio 2016 tersebut akhirnya mampu menaklukkan pasangan Kim Dukyong/Kim Ha Na dari Korea Selatan setelah bermain tiga gim dengan skor 19-21, 21-19, 21-18.

Dalam pertandingan yang berlangsung di JCC Plenary Hall, Senayan, Jakarta, kemarin, Owi/Butet sempat tertinggal pada gim pertama dengan skor 19-21. Ganda campuran peringkat enam turnamen itu akhirnya membalikkan kedudukan dan merebut gim dengan 21-19. Di gim penentuan, saling kejar angka kian ketat. Meski sempat tertinggal 10-15, Tontowi/Liliyana gencar menyerang hingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18-18 sebelum akhirnya memastikan kemenangan menjadi 21-18 dalam waktu 1 jam 12 menit.

Tontowi menuturkan permainan yang terlalu berhati-hati membuatnya sering kali melakukan kesalahan hingga mematikan permainan sendiri. Itulah sebabnya, pada set kedua, keduanya mencoba bangkit dan lebih fokus lagi. “Pada gim pertama, pola permainan kami enggak jalan di lapangan, dan akhirnya di set kedua kami coba bangkit dan fokus terus sehingga akhirnya bisa menang. Pada set ketiga juga kami sempat tertinggal 10-15, tetapi karena kita terus fokus, akhirnya bisa menang,” ujar Tontowi.

Pertandingan di Indonesia Terbuka kali ini menjadi momen kembalinya Liliyana yang sempat rehat selama beberapa bulan akibat mengalami cedera lutut yang dideritanya. Liliyana pun mengaku masih merasakan sakit. Namun, hal itu tak menghentikannya untuk meraih kemenangan. “Cedera saya sebenarnya belum sembuh seratus persen, saya berusaha melupakan itu. Meski ada sakit dan kaget, saya coba fokus lagi. Saya hanya ingin fokus permainan dan di lapangan saya berusaha yang terbaik sebelum bola mati dan pertandingan berakhir, saya harus beri yang terbaik untuk menang,” ujar Liliyana.

Pada babak kedua, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan Indonesia lainnya, Hafiz Fazal/Shela Devi Aulia. Ganda campuran nonunggulan tersebut sukses melanggang ke babak kedua setelah mengalahkan ganda Taiwan, Wang Chi-Lin/ Lee Chia Hsin, dengan skor 21-14, 21-16. Berharap kejutan Dengan hasil itu, Indonesia hanya menyisakan satu ung-gulan di sektor ganda campuran. Sebelumnya Praveen Jordan/Debby Susanto yang menjadi unggulan tujuh turnamen harus tersingkir lebih awal setalah ditaklukkan ganda Denmark Mathias Christiansen/Sara Thygesen dengan skor 21-14, 19-21, 11-21.

Kendati demikian, pelatih ganda Campuran Richard Mainaky mengaku tak mustahil bagi para pelapis untuk membuat kejutan. Saat berita ini diturunkan, ganda campuran lain yang berhasil melangkah ke babak selanjutnya ialah pasangan Alfian Eko PRasetya/Annisa Saufika dan Fachryza Abimanyu/Bunga Fitriani Romadhini. “Pemain muda kita banyak yang punya potensi karena permainan mereka cukup baik semua. Target kita mereka bisa mengeluarkan semua kemampuan di sini karena ini adalah salah satu penilaian skuat yang akan dibawa ke SEA Games,” ujar Richard. (R-3)