Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SETELAH meraih kemenangan 2-0 atas Kamboja dalam laga uji coba pekan lalu, tim nasional Indonesia U-22 kembali akan menguji kemampuan ketika menjamu Puerto Riko di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, hari ini pukul 21.30 WIB. Konsistensi menjadi hasil yang diharapkan mengingat pelatih Luis Milla Aspas menjadikan pertandingan persahabatan itu sebagai tolok ukur performa 'Garuda Muda' jelang SEA Games dan kualifikasi Piala Asia. "Ini adalah pertandingan yang akan menjadi tolok ukur kemampuan kami mengingat bulan depan kami sudah harus menjalani kualifikasi Piala Asia dan SEA Games," ungkap sang pelatih dalam konferensi pers di Yogyakarta, senin (12/6).
Juru taktik asal Spanyol itu tidak menampik bahwa Kosta Rika akan menjadi lawan yang lebih berat ketimbang Kamboja. Oleh karena itu, Milla meminta skuatnya tetap fokus memperbaiki kesalahan diri sendiri sehingga kekalahan 1-3 dari Myanmar di uji coba perdana tidak terulang lagi. "Saya ingin tim ini, khususnya para pemain muda, bisa mengulang performa seperti laga melawan Kamboja," tandas Milla. Seperti saat melawan Kamboja, Evan Dimas dkk juga masih akan dibantu penampilan lima pemain senior, yakni kiper Kurnia Meiga Hermansyah, bek Fachruddin Wahyudi, duo gelandang Adam Alis dan Bayu Pradana, serta penyerang Irfan Bachdim.
Laga melawan Puerto Riko akan menjadi menutup pemusatan latihan (TC) timnas U-22. Setelah ini, mereka akan diliburkan dan baru akan kembali berlatih bersama mulai 30 Juni hingga 11 hari ke depan di Bali, kemudian bertolak ke Bangkok, Thailand, untuk mempersiapkan diri jelang partai melawan Malaysia di kualifikasi Piala Asia.
Batal ke Spanyol
PSSI telah memastikan pemusatan latihan (TC) di Spanyol untuk timnas Indonesia U-22 yang sudah direncanakan jauh-jauh hari batal. Sebagai gantinya, PSSI hanya akan mengagendakan pelatihan terpusat di dalam negeri karena mepetnya waktu. TC Spanyol awalnya akan digelar pada awal Mei sebelum berkiprah di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017. Namun, karena masalah administrasi, keikutsertaan dalam kejuaraan multiajang khusus negara muslim itu diurungkan.
Penjadwalan ulang pun dilakukan dengan rencana keberangkatan seusai Hari Raya Idul Fitri, tapi belakangan PSSI memilih membatalkannya. "Fokus Milla mempertimbangkan ketatnya waktu sehingga dia memilih fokus untuk TC di Indonesia. Jika akan ada tim untuk uji coba datang ke sini, itu hal lain," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono saat ditemui di Kantor Kemenpora Jakarta, Senin (12/6).
Lebih lanjut Jokdri--sapaan Joko--masih mempertimbangkan sejumlah tim untuk menjadi lawan uji coba bagi Febri Hariyadi dkk. Pria asal Ngawi itu menyebut Milla tidak ingin laga uji coba timnas U-22 menarik banyak atensi demi terjaganya kekuatan sebelum pertandingan sesungguhnya. "Nanti baru kita putuskan setelah laga Puerto Riko," imbuhnya lagi. TC lokal dan uji tanding dari lawan asal Asia sebenarnya masuk skema pembiayaan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Namun, Joko sejauh ini menyanggah penggunaan dana tersebut dan memilih mandiri. "Kayaknya sih fokus (pembiayaan) dari PSSI dulu," tutupnya. (Goal/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved