Jalan Terjal Menanti Ganda Putri Indonesia di Rumah Sendiri

Rul/R-3
11/6/2017 07:59
Jalan Terjal Menanti Ganda Putri Indonesia di Rumah Sendiri
(Pebulu tangkis Indonesia berlatih jelang pelaksanaan kejuaraan BCA Indonesia Terbuka 2017 di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta, kemarin. -- ANTARA FOTO/Wahyu Putro)

BEBAN berat telah menanti empat pasang ganda putri Indonesia di Turnamen Super Series Premier Indonesia Terbuka 2017 yang berlangsung pada 12-18 Juni mendatang. Alasannya, mereka telah ditunggu para pemain unggulan bahkan sejak babak awal turnamen.

Atlet ganda putri senior pelatnas yang akan bertarung di babak utama Indonesia Terbuka 2017 ialah Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta AWanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Greysia Polii/Apriani Rahayu, dan Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah.

Di antara empat ganda putri tersebut, Della/Rosyita masih memegang peringkat tertinggi dengan menduduki peringkat ke-15 dunia. Pada babak pertama, Della/Rosyita telah ditunggu pasangan Australia, Setyana Mapasa/Gronya Somerville.

Namun, tantangan Della/Rosyita yang sesungguhnya justru ada di babak kedua karena mereka amat mungkin akan berjumpa unggulan keenam, Luo Ying/Luo Yu.

Selain itu, pasangan Anggia/Ni Ketut berpeluang berjumpa dengan pasangan unggulan keempat turnamen, Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan. Ganda Korea itu diprediksi menang mudah atas nonunggulan asal Tiongkok, Bao Yixin/Tang Jinhua, di babak pertama.

Begitu pula dengan pasangan Greysia/Apriani, jika mereka berhasil melewati babak pertama, keduanya bakal berhadapan dengan unggulan ketiga asal Korea Selatan, Chang Ye-na/Lee So-hee.

Sementara itu, pasangan Rizki/Tiara sudah harus berhadapan dengan ganda putri utama Thailand,Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.

Meski menghadapi lawan yang berat, keempat atlet tersebut menjadi tumpuan harapan Indonesia untuk meraih prestasi. Selain itu, turnamen Indonesia Terbuka kali ini akan menjadi ajang evaluasi terakhir bagi para atlet ganda putri sebelum promosi dan degradasi.

Kepala pelatih ganda putri pelatnas, Eng Hian, menuturkan para atlet ganda putri harus bisa berprestasi di Indonesia Terbuka jika ingin melanjutkan karier mereka.

“Indonesia Terbuka ini akan menjadi evaluasi enam bulanan di sektor ganda putri, terutama bagi pemain-pemain senior. Jadi, semua saya beri target untuk bisa berprestasi di kejuaraan ini kalau memang mereka masih ingin lanjut di pelatnas PBSI,” ujar Eng.

“Tiga pasangan senior akan menghadapi pasangan terbaik dunia di babak pertama dan kedua. Saya akan lihat apakah mereka bisa melewati itu,” lanjutnya. (Rul/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya