Kyrie Irving Gagalkan Pesta Warriors

AMBISI Golden State Warriors untuk mengunci gelar juara NBA dengan sempurna pupus. Mereka harus mengakui keunggulan Cleveland Cavaliers 137-116 pada gim keempat, kemarin.

Hasil tersebut membuat gap keduanya menipis menjadi 3-1, masih untuk keunggulan Warriors. Namun, posisi tersebut setidaknya menjaga asa the Cavs untuk kembali membuat keajaiban seperti musim lalu saat sudah tertinggal 1-3, tapi berhasil menyapu bersih empat gim selanjutnya sehingga unggul 4-3.

“Anda mendengar para pemain Warriors mencoba mengakhiri musim di sini. Jadi, ini pertandingan hidup-mati buat kami. Menang atau tersingkir,” cetus point guard Cavaliers, Kyrie Irving, selepas laga.

“Memang itu bagian dari pertandingan, saya juga mengerti. Namun, kami harus menghadapinya dan menjadikan itu sebagai motivasi tambahan, terutama buat saya pribadi. Jika kami kalah, mereka akan berpesta di rumah kami. Itu sulit saya terima,” kata Irving lagi.

Dalam duel di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, tersebut, Irving memang menjadi motor kemenangan the Cavs dengan membukukan 40 poin, 7 rebound, dan 4 assist. LeBron James turut berperan dengan menyumbang 31 poin, 11 rebound, dan 10 assist, sedangkan Kevin Love menambahnya dengan 23 poin dan 5 assist.

“Kami hanya menjaga ketenang­an. Kami saling berbagi bola, memindahkan bola, dan membela diri secara fisik. Namun, ini masih satu pertandingan. Akan menjadi lebih sulit lagi di gim kelima nanti, tetapi kami tetap akan menantikan tantangannya,” cetus James.

Putuskan rekor
Bagi Warriors, kekalahan itu bukan saja memutuskan rekor kemenangan mereka, melainkan menjadi peringatan bahaya seperti musim lalu. Hal itu disadari betul olah para punggawa Warriors.

Itu sebabnya mereka akan langsung melakukan evaluasi sambil menyiapkan diri untuk menghadapi gim selanjutnya. Warriors akan kembali menjadi tuan rumah di gim kelima dan keenam.

“Ini pertandingan fisik yang luar biasa yang bisa dipastikan sejak pertandingan dimulai. Ada banyak kesalahan yang dilakukan, banyak menahan, meraih, mendorong dan mendorong, sedikit di luar batas, terutama pada kuarter ketiga,” ujar Steve Kerr, juru taktik Warriors.

“Kami tahu mereka akan keluar dan berjuang. Jadi, pastinya akan ada banyak sekali pertengkaran dan ada banyak kegilaan. Itulah yang bisa kita pastikan pada level sekarang ini,” lanjutnya.

“Kami harus merespons kekalahan itu. Anda harus siap bermain lagi dengan kekuatan penuh. Lupakan kekalahan itu dan mari menghadapi gim selanjutnya,” cetus guard Warriors, Stephen Curry, yang hanya menyumbang 14 poin, 10 rebound, dan 5 assist dalam laga itu.

“Merebut gelar saja tidak cukup menjadi motivasi. Anda butuh motivasi tambahan untuk menjadi juara,” tukas guard Danny Green yang mengemas 16 poin dan 14 assist.

Dalam laga itu, Kevin Durant menjadi penyumbang angka terbanyak untuk Warriors dengan 35 poin. Sayangnya, upaya Durant kali ini tidak menghasilkan kemenangan untuk timnya. (AFP/AP/R-3)