Garda Pemuda NasDem Gelar Turnamen Catur Terbuka

Nurul Fadillah
20/5/2017 21:08
Garda Pemuda NasDem Gelar Turnamen Catur Terbuka
(MI/ARYA MANGGALA)

GARDA Pemuda Partai Nasional Demokrat menggelar turnamen Catur Terbuka 2017 se-Jakarta Utara untuk yang pertama kalinya. Pada Kejuaraan Catur Cepat Perorangan Non-Master yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga Jakarta Utara Yos Sudarso, Sabtu (20/5), 100 pecatur dari berbagai kalangan umur tampak antusias mengikuti turnamen berhadiah total dana pembinaan Rp5,65 juta rupiah tersebut.

Ketua DPW GPND DKI Jakarta, Nova Harivan Paloh mengungkapkan, turnamen Catur Terbuka tersebut merupakan cikal bakal dari lahirnya turnamen-turnamen cator Garda Pemuda Nasdem tingkat DKI Jakarta dan Nasional. Nova pun kedepannya berencana memperluas jangkauan demi mencari bibit-bibit catur unggulan di seluruh Indonesia.

"Kita ingin punya bibit-bibit catur yang baru lagi, siapa tahu dari bibit-bibit disini kita bisa godok menjadi kader partai yang bisa menjadi Anggota Dewan. Tapi, sebelumnya, kalau ada potensi nasional dan internasional di sini Garda Pemuda Nasdem akan terus membinanya, kita ingin membuat tingkat DKI dulu baru tingkat nasional," ujar Nova.

Nova menambahkan, gelaran turnamen catur yang bekerja sama dengan komunitas catur terbesar di Jakarta Utara Chess Mania ini juga menjadi ajang membangun tali silaturahmi. Turnamen catur perorangan non-master tersebut juga diadakan dalam rangka merayakan Hari Kebangkitan Nasional 2017.

"Di hari Kebangkitan Nasional ini, kita harus semakin memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia, Engga ada lagi perbedaan antara suku, ras dan agama. Yang paling penting harus ada tepo seliro lagi dalam menghayati Pancasila kita, apalagi di era modernisasi seperti sekarang ini," tandasnya.

Ketua Garda Pemuda NasDem Jakarta Utara, Toni Sinambela menjelaskan, untuk saat ini peserta hanya dibatasi untuk 100 orang dengan tanpa pembatasan usia. Namun, kedepannya tak menutup kemungkinan jumlah peserta akan kembali ditingkatkan.

"Kategorinya umum dan siapa saja boleh ikut. Tapi, untuk saat ini peserta hanya dibatasi khusus masyarakat Jakarta Utara saja," jelas Toni.

Format pertandingan kali ini menggunakan Sistem Swiss Manager G-15 7 babak dengan penerapan aturan yang disesuaikan dengan peraturan Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia. Wakil Ketua Umum Chess Mania Jakarta Utara, Hans Midas Simanjuntak pun menambahkan, sangat mendukung penuh gelaran tersebut agar olahraga catur semakin berkembang di Jakarta Utara.

"Untuk itu kami berterima kasih kepada Garda Pemuda Nasdem yang telah memberikan sumbangsih atas turnamen ini. Ini semua demi memajukan pembinaan dunia catur masyarakat Jakarta Utara agar kualitas dan kuantitas pecatur dapat semakin meningkat," pungkasny. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya