Indonesia Cari Grand Master Baru

Budi Ernanto
15/5/2017 18:47
Indonesia Cari Grand Master Baru
(ANTARA/Ismar Patrizki)

INDONESIA hanya memiliki empat grand master (GM). Jumlah itu sangatlah kurang untuk ukuran negara sebesar Indonesia.

Plt Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Utut Adianto mengatakan Indonesia sekarang kekurangan GM. Dari tujuh grand master yang dimiliki Indonesia, kini hanya ada empat termasuk Utut.

“Tujuh GM pada 2004 ketika catur Indonesia sedang jaya-jayanya. Tiga GM lainnya sudah tutup usia. Sisanya tinggal saya, Susanto Megaranto, Ardiansyah, dan Cerdas Barus. Dibanding Filipina kita kalah banyak,” kata Utut usai pembukaan Japfa Chess Festival di Jakarta, Senin (15/5).

Karena itu, sambung Utut, dirinya berharap akan ada banyak turnamen catur yang diselenggarakan di Tanah Air untuk memunculkan bibit-bibit unggul. Japfa Chess Festival, menurutnya, juga jadi salah satu wadah untuk mencari GM baru.

Ajang yang penyelenggaraannya masuk ke usia 10 tahun itu digelar selama lima hari hingga Jumat (19/5) dan diikuti oleh 420 peserta. Beberapa peserta adalah undangan yang berasal dari Asia Tenggara, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Latin.

Mereka akan bertanding di kategori master internasional. Para peserta dari Indonesia yang ikut kategori itu adalah Medina Warda Aulia, Arif Abdul Hafiz, Jodi Setyaki, Yoseph Taher dan Novendra Priasmoro. "Target kami, beberapa pecatur kita bisa meraih norma. Ini adalah kesempatan buat mereka,” papar Utut. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya