Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
INDONESIA tetap mengandalkan pasangan ganda, khususnya putra dan campuran, untuk bisa berjaya di kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman yang digelar di Gold Coast, Australia pada 21-28 Mei. Meski begitu, bukan berarti para pemain tunggal tidak punya peluang. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti mengatakan tetap ada peluang untuk para pemain di sektor lain, selain ganda putra dan ganda campuran, untuk mengungguli para punggawa India dan Denmark yang satu grup dengan Indonesia di kejuaraan tersebut.
“Lawan India, ganda putri kita lebih unggul. Untuk tunggal putra, 50-50. Tunggal putri, peluang ada tapi persentase sedikit. Sementara itu, lawan Denmark, tunggal putri kita bahkan lebih bagus. Intinya, yang penting menang dulu,” kata Susy di sela-sela simulasi pertandingan Piala Sudirman 2017 di Pelatnas PP PBSI, Jakarta, Sabtu (13/5).
Dalam simulasi, tim inti dibagi menjadi dua bagian, yaitu tim Garuda dan tim Elang. Kedua tim bertanding layaknya pertandingan di Piala Sudirman yang memainkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Hanya Praveen Jordan yang tidak ikut karena sedang menjalani perawatan pascacedera.
Susy mengatakan simulasi itu sangat penting sebagai pemanasan. Saat pertandingan, khususnya kontra Denmark, diperkirakan, perebutan skor akan berlangsung ketat. Peraih medali emas Olimpiade 1992 itu menilai lawan yang akan dihadapi tim ‘Merah Putih’ cukup berat. Namun, potensi menang di seluruh sektor tetap ada. “Harapan awal juara grup dulu deh,” kata Susy yang juga menjadi manajer timnas.
Jaga fisik
Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, menjelaskan, berdasarkan hasil simulasi, pasangan yang jadi andalan Indonesia nanti, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sudah siap untuk bertarung. Bahkan, Herry mengaku tidak khawatir jika pola permainan Marcus/Kevin sudah diketahui lawan-lawan. “Kevin itu cerdik. Dia akan ganti strategi kalau ketahuan lawan mau main bagaimana. Nanti, tinggal penyelesaiannya ada di tangan Marcus, dia tipe petarung, bertenaga,” ujar Herry sembari terkekeh.
Untuk ganda putra lainnya, yaitu Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Herry menilai kemampuan mereka masih di belum mengimbangi Marcus/Kevin. Namun, tidak ada waktu lagi untuk melakukan bongkar pasang pemain.
“Tinggal dijaga saja daya tahan ototnya. Mereka itu, dua pasangan lain, kan, alternatif B, yang utamanya Marcus/Kevin. Kalau sampai harus ada perubahan formasi pemain, itu memungkinkan ketika melihat situasi terakhir jelang pertandingan. Jika tidak siap atau sakit, pasti akan ada yang diganti. Harus ada kejujuran dari pemain. Kalau tidak siap bilang siap, ya bubar.”
Terkait dengan imbauan untuk menjaga fisik, pemain nomor tunggal putra, Jonatan Christie, berharap dapat tampil maksimal meski belum lama ini mengalami cedera otot pinggang. Alhasil, pada saat mengikuti simulasi, dirinya sempat ditaklukkan Anthony Ginting di set pertama dengan skor 5-21. Namun, dia berhasil membalasnya di set kedua dan ketiga dengan hasil 21-19 dan 21-16. (R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved