Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SAN Antonio Spurs akhirnya menyusul Golden State Warriors untuk melaju ke final Wilayah Barat pada babak play-off NBA. Kesuksesan tim besutan Gregg Popovich dalam melenggang ke partai puncak wilayah itu diraih setelah mereka mempermalukan Houston Rockets 114-75 pada gim keenam, Jumat (12/5). Berkat kemenangan tersebut, Spurs unggul 4-2. Selanjutnya, tim juara lima kali NBA itu akan menantang Warriors di final Wilayah Barat. Mereka akan mencoba menghentikan ambisi Warriors yang ingin mencatat hat-trick (tiga kali) juara wilayah.
"Setiap pemain punya peran penting di tim ini. Jadi, jangan heran jika tidak ada satu pun dari yang bisa mencetak 40 poin karena kami selalu mengutamakan kebersamaan," cetus pelatih Spurs, Gregg Popovich, selepas laga.
"Kami bermain menyerang sampai akhir dengan banyak sentuhan dan bertahan dengan rapi dalam laga itu."
Pernyataan Popovich itu memang tidak berlebihan. Dalam duel di Toyota Center yang notabene markas Rockets tersebut, Spurs memang tidak memberikan kesempatan kepada tuan rumah untuk mengembangkan permainan. Absennya forward Kawhi Leonard yang cedera pergelangan kaki di gim kelima sepertinya tidak mengurangi daya rusak Spurs.
Ditambah lagi, point guard Rockets James Harden juga tidak dalam performa terbaik. Harden yang biasanya menjadi amunisi bagi Rockets dan kerap menjadi momok bagi lawan kali ini memang benar-benar melempem.
Ia hanya mampu mencetak 10 poin dan 7 assist. Justru, forward Trevor Ariza tampil menonjol dalam laga itu dengan menyumbang 20 poin dan 5 rebound untuk Rockets.
"Anda bisa mengatakan apa saja untuk hasil itu. Semuanya ada di pundak saya. Saya tentu bertanggung jawab atas kegagalan itu. Ini benar-benar sulit diterima, terutama dengan cara kekalahan itu, bayangkan, di kandang sendiri. Namun, kami harus segera bangkit," cetus Harden.
Hal senada dikatakan pelatih Rockets, Mike D'Antoni. Menurut dia, para pemain tentu terluka dengan kekalahan itu, tapi mereka tidak boleh meratapinya terlalu lama. "Sama seperti saya, mereka pun terpukul. Kekalahan itu sangat melukai dan mengecewakan," ujarnya.
"Saya tidak mau menyalahkan salah satu pemain. Dia (Harden) sudah berjuang mengatasi sakit (flu)nya, tapi saya tidak tahu kondisi dia sesungguhnya," lanjut D'Antoni.
Dari kubu Spurs, LaMarcus Aldridge menjadi penampil terbaik dengan mengemas 34 poin dan 12 rebound.
Masih menunggu
Berbeda dengan Wilayah Barat, yang sudah dapat dipastikan finalisnya, di Wilayah Timur, Cleveland Cavaliers masih menunggu lawan. Tim juara bertahan tersebut masih menunggu pemenang pertandingan antara Boston Celtics dan Washington Wizards. Untuk sementara ini, Celtics memimpin 3-2. Itu artinya mereka tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk menyegel tiket ke final.
"Semua ingin ke final, demikian juga lawan. Jadi, kami harus menyiapkan diri, terutama saat menghadapi gim keenam," tegas guard Celtics, Avery Bradley.
Sama seperti Warriors, Cavaliers juga maju ke final setelah menang 4-0 di semifinal wilayah. (AFP/AP/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved